Kekerasan terhadap Anak

KEMATIAN Angeline Margriet Megawe, anak 8 tahun yang diduga dibunuh oleh penghuni rumah ibu angkatnya, kian menunjukkan kekerasan anak di sekitar kita bukan lagi urusan privat. Ia problem krusial negeri ini karena pada 2010-2014, menurut catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak, ada 21,7 juta kasus kekerasan anak--58 persennya berupa kejahatan seksual.
Total korban: 2.848 anak

Kekerasan seksual
- Sodomi: 54 persen
- Pencabulan: 36 persen
- Pemerkosaan: 9 persen
- Inses: 1 persen

Korban
- Laki-laki: 60 persen
- Perempuan: 40 persen

Usia
- 0-5 tahun: 4 persen
- 6-12 tahun: 57 persen
- 13<18 tahun: 39 persen

Korban berdasarkan sekolah
- Taman kanak-kanak/sekolah dasar: 51 persen
- Sekolah menengah pertama: 17 persen
- Sekolah menengah atas: 18 persen
- Tidak diketahui atau tidak disebutkan: 13 persen

Pelaku kekerasan: 1.688 orang

Pelaku berdasarkan umur
- Anak-anak (0<18 tahun): 42 persen
- Dewasa: 58 persen

Pelaku berdasarkan gender
- Laki-laki: 87 persen
- Perempuan: 10 persen
- Tidak diketahui: 3 persen

Status ekonomi pelaku
- Kelas bawah: 7 persen
- Kelas menengah: 48 persen
- Tidak disebutkan: 45 persen

Hubungan pelaku dengan korban
- Saudara kandung: 5 persen
- Saudara tiri: 4 persen
- Teman: 33 persen
- Tidak dikenal: 32 persen
- Tetangga: 9 persen
- Guru: 6 persen
- Orang tua kandung: 4 persen
- Orang tua tiri: 4 persen
- Pacar: 4 persen
- Pembantu: 3 persen
- Aparat: 2 persen

Dampak
- Mengalami trauma: 82 persen
- Meninggal: 8 persen
- Luka berat: 6 persen
- Luka ringan: 2 persen
- Lain-lain: 2 persen

Daerah dengan kasus tertinggi
Jakarta: 666 kasus
Depok: 562 kasus
Tangerang: 462 kasus
Bekasi: 538 kasus
Bogor: 409 kasus
Surabaya: 153 kasus
Yogyakarta: 127 kasus
Medan: 61 kasus
Boyolali: 62 kasus
Klaten: 58 kasus

Hukuman
3-15 tahun - Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
5 tahun - Pasal 292 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana