Kesalahan tentang george habash

Seperti biasanya, setiap kali menulis tentang Prancis atau menyangkut Prancis, TEMPO selalu salah. Namun, kesalahan pada tulisan "George Habash Diselamatkan" (TEMPO, 8 Februari 1992, Luar Negeri) sudah keterlaluan. Dari 11 alinea berita tentang teroris itu hampir seluruhnya ngawur. Saya bisa katakan begitu karena kebetulan saya banyak mengikuti berita tersebut lewat berbagai koran dan majalah maupun televisi, yang tentunya bersumber dari Reuters, AFP, dan investigasi wartawan media bersangkutan. Pada alinea pertama TEMPO menyebutkan George Habash meninggalkan Orly dan tak tahu ke mana tujuannya. Padahal Habash meninggalkan bandara Orly Sud menuju Tunis. Menurut TEMPO, aline kedua, keberangkatan Habash itu memang sengaja dirahasiakan supaya mengesankan bahwa Prancis tak sengaja melepaskannya. Padahal, begitu Presiden Mitterrand tahu bahwa Habash sudah dipastikan bakal diusir dari Prancis dalam waktu 48 jam, pemerintah Prancis melepaskan Habash bukanlah secara diam-diam. Ia dibawa dengan ambulans dan dikawal sejumlah polisi bak kepala negara. Alasan pemerintah Prancis melepaskannya, karena tak ada mandat internasional maupun nasional untuk menangkap Habash. Selanjutnya pada aline ketiga TEMPO menyebutkan, "Sampaisampai ia tidak bisa hadir dalam perundingan ArabwIsrael di Moskow...." Padahal seluruh dunia tahu bahwa yang terlibat pada perundingan ArabIsrael sejak di Madrid sampai Washington hanyalah tokoh Palestina dari Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dan ini ditegaskan TEMPO sendiri pada rubrik yang sama di halaman 74. Secara logika saja, Faysal Husseini yang dari Yerusalem Timur tidak boleh hadir di Moskow. Padahal ia bukan seorang teroris. Apalagi Habash yang bergaris keras dan teroris. Kalau Habash boleh hadir di Moskow, mengapa Yasser Arafat yang lebih moderat tidak boleh? Pada aline kelima TEMPO menulis, "Hasilnya, dua pejabat senior Deplu, seorang penasihat Depdagri, dan presiden Palang Merah Prancis mengundurkan diri. Konon, merekalah sponsor pernyataan yang meminta Presiden Mitterrand mundur." Prancis memang negara liberal. Tapi mereka juga paham tatakrama ketimuran. Secara akal sehat, adakah seorang bawahan yang mengaku bersalah dan mengundurkan diri lalu tiba-tiba menjadi sponsor untuk menuntut Presidennya mundur? FRANCIS MORAULT 23 Rue Martignac 78150 Le Chesney France 1.Batas turun naskah kami adalah hari Sabtu. Waktu itu, sejauh yang bisa diikuti antara lain dari rReutersi, belum jelas ke mana George Habash akan dibawa pergi. 2. Delegasi Palestina yang ke Moskow terdiri dari tiga unsur: wakil Tepi Barat dan Gaza, wakil dari Yerusalem Timur, dan wakil Palestina di luar tanah Palestina. Habash direncanakan ikut mewakili orang Palestina di luar tanah Palestinar Red.