Konflik Afganistan-Amerika Serikat ternyata menimbulkan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Polisi dan masyarakat harus beradu otot untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Akan lebih baik jika kita menjernihkan permasalahannya secara bersam-sama.
Dalam konflik AS-Afganistan, Indonesia sebagai negara harus menjalankan fungsinya, yaitu ikut menjaga hubungan diplomatiknya baik dengan AS maupun Afghanistan, selain itu juga harus tetap melindungi rakyatnya.
Sebagai bangsa, Indonesia terdiri dari beragam etnis, agama, dan bahasa. Di alam Indonesia, bahkan di mata Tuhan pun, tidak ada yang berbeda derajatnya antara suku yang satu dengan yang lain, antara agama yang satu dengan yang lain.
Untuk itu, saya mengimbau agar umat beragama yang merasa dirinya paling benar dapat menahan diri, karena bukan Anda yang paling benar, melainkan Dzat Allah yang menciptakan Anda. Dan dalam kitab suci Al-Quran pun dikatakan yang haq adalah agamanya, bukan umatnya. Setiap umat tersebut, tinggi-rendah derajatnya dinilai dari takwanya dan amalannya, sekali lagi bukan embel-embel agama di KTP-nya.
LUDFI
Jalan Amongraga II/12
Cilacap, Jawa Tengah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini