SEBAGAI warga negara Indonesia, saya sangat prihatin atas tindakan arogan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, yang mengadakan sweeping KTP dengan menanyakan agama orang lain. Negeri ini bukan milik kaum muslim saja. Apakah sebagai mahasiswa mereka tidak mengerti panggilannya untuk membangun bangsa ini tanpa didasari oleh sikap seperti itu? Apakah agama selain Islam dianggap sampah atau apa, mengapa seenaknya saja melakukan tindakan seperti itu? Lalu, di mana sikap demokrat seorang mahasiswa kalau sudah disusupi oleh sikap SARA. Kalau tidak sejalan/sependapat orang lain dihajar ramai-ramai.
Beda pendapat boleh dan itu tidak dilarang. Menurut saya, sebaiknya kalian para mahasiswa berpikir jernih untuk bisa memilah-milah setiap masalah yang ada secara arif dan bijaksana. Dan saya sangat menyesalkan kepekaan para Polisi/TNI yang lamban mencermati / mengantisipasi masalah tersebut.
SURIPTO
Jakarta Selatan
corr
[email protected]
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini