Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Lagi soal tanda tanya

16 Maret 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Drs. Soleh Anwar merasa heran karena "Cengkeh Milik Siapa" tidak ditutup dengan tanda tanya (TEMPO, 9 Maret 1991, Kontak Pembaca). Saudara Soleh Anwar juga menganggap bahwa "Cengkeh Milik Siapa" adalah kalimat. Saya berpendapat bahwa "Cengkeh Milik Siapa" sebagai judul bukanlah kalimat. Ia hanya penggalan sebuah kalimat -- yang mungkin penulisnya ingin bertanya, tetapi mungkin juga tidak bertanya. Lalu mengapa tanpa tanda tanya? Banyak judul lagu yang bernada bertanya tetapi tidak dibubuhi tanda tanya. Misalnya Mungkinkah (Kris Biantoro), Mengapa Kau Menangis (Muchsin), Mengapa Tiada Maaf (Bob Tutupoly), Sanggupkah Aku (Ita Purnamasari), Do You Remember (Phil Collins), Where Are You Now (Jimmy Hansen), What' Cha Gonna Do (About It) (New Kids on The Block), dan Where Do I Go from Here (New Kids on The Block). Saya sependapat dengan Saudara Soleh Anwar bahwa "Cengkeh Milik Siapa" dapat diberi tanda tanya, tetapi sifatnya manasuka. Mungkinkah judul-judul lagu sangat mempengaruhi saya? Apakah judul lagu mendapat dispensasi tanpa tanda tanya? SLAMET DJABARUDI Editor Naskah TEMPO Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus