Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Tempo juga untuk kelas teri

16 Maret 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saudara Bambang Susilo, mahasiswa Institut Ilmu Sosial & Ilmu Politik, mengulas "gaya TEMPO", dan kemudian memastikan: siapa yang di rumahnya berlangganan TEMPO, mereka sudah termasuk kelasnya. Kelas di sini bukan hanya dalam arti materi tapi juga dalam hal intelektual plus untuk mengarah pada gengsi. Tapi saya pribadi mengatakan: "tidak juga, kok". Entahlah, pembaca TEMPO yang lain. Saya adalah satu dari sekian anggota masyarakat kelas teri bermukim di perkampungan serba semrawut dan acak-acakan, penghasilan sebulan sangat jauh di bawah minim, dan senantiasa cemas dibombardir pertanyaan-pertanyaan: "Apa yang bakal dimakan istri dan empat anak saya besok? Apa yang harus saya lakukan bila salah seorang tanggungan saya itu jatuh sakit? Lantaran saya tidak doyan SDSB dan tak juga merokok, secara rutin saya membeli TEMPO dan berlangganan Kompas untuk melalap sajiannya. Dari segi intelektual, apalah artinya wawasan seorang yang hanya lulusan SMA seperti saya ini. Apalagi untuk mengarah pada gengsi segala. M. YUSUF Cipete Utara RT 05/04 No. 30 Jakarta Selatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus