Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Media Massa

11 Mei 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETIAP 3 Mei, wartawan di seluruh dunia memperingati Hari Kebebasan Pers. Tanggal ini dipilih Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1993 untuk memperingati Declaration of Windhoek, pernyataan prinsip kebebasan pers yang dibuat oleh para wartawan Afrika pada 1991.

1500 pertama kali diperkenalkan mesin cetak Johannes Gutenberg asal Jerman.
1605 surat kabar pertama, Relation: Aller Fürnemmen und gedenckwürdigen Historien, oleh Johann Carolus.
1744 terbit surat kabar pertama di Indonesia, Bataviasche Nouvelle.
1793 terbit majalah pertama, The Scots Magazine, oleh Edward Lloyd, di Inggris.
1833 terbit The New York Sun (selanjutnya disebut The Sun) sebagai koran pertama yang diterbitkan dalam jumlah banyak dan dijual.
1916 berita udara melalui radio oleh Lee de Forest, ilmuwan penemu tabung hampa udara, di Iowa, Amerika Serikat.
1923 komunikasi pertama Indonesia mengudara di Bandung.
1929 siaran pertama BBC.
1996 muncul TempoInteraktif.com, milik Kelompok Tempo Inti Media, situs berita pertama yang dicetak dan dibagikan gratis untuk melawan pembredelan Orde Baru.
14.000 total jumlah wartawan Indonesia hingga 2009 versi Persatuan Wartawan Indonesia pusat.
2.033 jumlah koran cetak di Indonesia.
219 jumlah majalah cetak di Indonesia.
101.435.253 situs berita di seluruh dunia.
2,5 miliar pembaca surat kabar di seluruh dunia.
800 juta pembaca berita online
1.060.123.400 total situs di seluruh dunia.
53 juta terbitan terbanyak majalah. The Watch Tower, majalah bulanan Kristen di Pennsylvania, yang dicetak dalam 240 bahasa terbit sejak 1789.
805 wartawan terbunuh pada 1992-2010.
221 wartawan dipenjara di seluruh dunia.
6 juta pengunjung Google per hari.
141 jurnalis tewas di Irak, 68 di Filipina, 60 di Aljazair, 52 di Rusia, 42 di Kolombia, 32 di Somalia, 27 di Pakistan, 26 di India, 21 di Affanistan, 20 di Turki, 19 di Meksiko, dan 6 di Indonesia.
38 persen jurnalis tewas saat meliput isu politik.
57 persen wartawan tewas saat meliput berasal dari media cetak.

Sumber: WAN-IFRA I Internetlivestats.com, Netcraft

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus