Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

11 Mei 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meninggal

Chris Siner Keytimu

TOKOH pendiri Kelompok Cipayung dan Petisi 50 ini meninggal pada usia 75 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta, Senin pekan lalu. Mantan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia dua periode ini telah lama menderita kanker stadium IV. Ia meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan tiga cucu. Jenazahnya dikubur di permakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Mara Karma

PEDANGDUT 1980-an ini meninggal di Rumah Sakit Hermina Bekasi, Jawa Barat, pada usia 63 tahun. Lagu terkenalnya adalah Resesi Dunia. Ia juga menciptakan lagu populer yang dinyanyikan pedangdut lain, seperti Fetty Vera dan Rita Sugiarto. Mara Karma hijrah ke Jakarta pada 1970 dan bergabung dengan Grup Madora, kelompok musik dangdut pimpinan Muchsin Alatas dan Titiek Sandora. Pada masa jayanya, Mara pesaing terkuat Rhoma Irama. Musikus kelahiran Rengat, Indragiri Hulu, Riau, itu sudah lima tahun menderita diabetes. Ia juga mengidap sesak napas sejak menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat enam tahun lalu. Mara meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Slamet Subagyo

GURU besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada ini meninggal pada usia 73 tahun di Rumah Sakit Dr Sardjito, Rabu pekan lalu. Ahli reproduksi hewan dan statistik ini meninggalkan tiga putra dan lima cucu. Jenazahnya dikubur di permakaman keluarga UGM di Sawitsari, Yogyakarta.

Eduardus Cornelis William Neloe

MANTAN Direktur Utama Bank Mandiri ini meninggal pada usia 71 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Selasa pekan lalu. Neloe memimpin bank pelat merah terbesar Indonesia itu selama lima tahun hingga 2005, sebelum digantikan Agus Martowardojo, yang kini menjadi Gubernur Bank Indonesia. Neloe pernah dipenjara bersama dua anak buahnya karena dituduh melakukan korupsi.

Pepeng

PELAWAK anggota grup Sersan Prambors ini meninggal pada usia 60 tahun di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Rabu pekan lalu. Pelawak bernama asli Ferrasta Soebardi dan lulusan Universitas Indonesia ini sudah sepuluh tahun tergolek di ranjang karena menderita multiple sclerosis, kelumpuhan seluruh tubuh. Pepeng, yang terkenal membawakan kuis Jari-jari, sering tampil live di televisi membawakan kuis itu. Ia meninggalkan seorang istri dan empat anak. Jenazahnya dikubur di permakaman Jelupang, Tangerang Selatan, Banten.

Pelantikan

Makmun

MANTAN Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ini dilantik menjadi Direktur Jenderal Pemasyarakatan menggantikan Handoyo Sudrajat, yang mengundurkan diri pada 29 April lalu. Handoyo seharusnya pensiun pada April tahun depan. Ia mengundurkan diri karena merasa tak cocok dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Juga alasan moral mengenai masih banyaknya petugas penjara yang berkongkalikong dengan bandar narkotik untuk mengedarkan barang haram itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus