* Presiden Soeharto, Kamis pekan lalu, di Istana Nagara, Jakarta, menyerahkan tanda penghargaan Upakarti kepada 23 orang dan 29 perusahan, lembaga, dan yayasan. Mereka dinilai berjasa dalam memajukan industri kecil dan kerajinan. Mereka adalah H. Rosma (dari Sum-Bar), Siti Zahara Amir dan Ny. Rapiah (Sum-Sel), Ny. Husni Dharmawati (Lampung), Ny. H. Surti Dimyati (Pekalongan. Ja-Teng), Ny. Djumarnah (Kebumen, Ja-Teng), Ny. H. Sri Djoewaeni (Ja-Tim), Ny. Djero Ketut Nuratni (Bali). Juga Prajudi Atmodirdjo (Jakarta, lihat TEMPO, 26 Desember, Desaiu, H.E. Muhtar (Purwakarta, Ja-Bar), Herry Hermawan (Bandung), Enjen (Bekasi, Ja-Bar), H. Pauzan Pusposukadgo (Boyolali, Ja-Teng), Siswo Sukarto (Ja-Teng), Amat Saidi (Yogyakarta), Mulyadi (Pacitan. la-Tim), I Gusti Bagus Kebon (Bali), H. Saparwadi, (Lombok Timur, NTB), Tomas Correia (Tim-Tim) Ismail Ali (Sambas, KalBar), lohanes Mailangkay (Tondano, Sul-Ut), Basar Hasan, (Donggala, Sul-Teng), dan H. Daman (Bulukumba, Sul-Sel).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini