* Laksamana Muda TNI (Purn.) Yahya Daniel Dharma, atau lebih dikenal dengan John Lie, meninggal dunia Sabtu pekan lalu dalam usia 77 tahun. John Lie yang memulai kariernya di TNI-AL pada 1946 terkenal sebagai pejuang yang berani. Ia, antara lain, pernah melarikan kapal The Outlaw, yang memuat senjata dan ratusan peluru dari pelabuhan Singapura. Dengan Injil di tangan, kapal tua itu berhasil mengecoh serbuan kapal patroli Belanda. Perjuangan John Lie lainnya adalah menumpas pemberontak PRRI/Permesta di daerah Sulawesi tahun 1 950-an. Jabatan yang pernah dipegangnya adalah komandan KRI Rajawali dan KRI Gajahmada, serta pernah menduduki kepala pertahanan luar negeri. Ia mengakhiri pengabdiannya di TNI-AL karena pensiun pada Desember 1966, dengan herbagai bintang penghargaan. Antara lain lintang Gerilya, Medali Sewindhu, Bintang Swa-Buana Paksa Nararya, Bintang Dharma. Setelah pensiun itulah John Lie banyak terlibat dengan rakyat kecil, khususnya anak-anak telantar. Setiap pagi ia terlihat menyantuni gelandangan dan pengemis dengan roti dan uang. Dia, yang telah lama terserang asma, meninggal karena stroke di kediamannya di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Senin pekan ini. Ia meninggalkan seorang istri tanpa anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini