Mobil Antibanjir

Musim hujan—tepatnya musim banjir—kembali menghajar Jakarta dan ber­bagai kota lain di Indonesia sejak ­akhir Oktober lalu. Di Ibu Kota, lalu lintas bisa amat parah bila ada mobil mogok di tengah jalan karena terendam banjir. Mari kita lihat sejumlah alternatif mobil antibanjir. Siapa tahu kendaraan ini bisa mengurangi risiko mogok dan kemacetan.

Aquada
Gibbs Technologies di Inggris mengembangkan teknologi high speed amphibian yang diberi nama Aquada. Kendati dibuat pada 2003, pengembangannya terus dilakukan hingga sekarang. Mobil ini bisa dipacu dengan kecepatan 160 kilometer per jam di darat dan 50 kilometer per jam di air. Caranya?

Begitu kendaraan amfibi ini masuk air, pengemudi menekan tombol untuk mengubah mesin darat menjadi mesin air. Dalam waktu sekitar 12 detik, roda roda mobil ditarik ke dalam. Lalu tenaga berpindah dari mesin empat silinder berkekuatan 175 tenaga kuda ke mesin jet propulsi. Harganya sekitar US$ 200 ribu atau Rp 1,8 miliar.

Spira
Sepatu Crocs yang terkenal menjadi sumber inspirasi Lon Ballard mendesain Spira. Mobil ini terbuat dari 90 persen busa (foam). Bahan pelengkapnya kaca serat, polycarbonates, dan aluminium. Kendaraan berlapis busa ini banyak melindungi penumpang. Dengan berat 137 kilogram, Spira mudah mengambang di air.

Mesin motornya berdaya 100 cc dengan kecepatan 113 kilometer per jam. Kendaraan yang memiliki dua tempat duduk ini diluncurkan pada Mei lalu dalam kontes Automotive X Prize. Rencananya mobil ini diproduksi kelak secara massal di Thailand.

Python Water Car
Kendaraan bermesin ganda ini dapat difungsikan dengan menekan tombol. Di darat, si Python menggunakan mesin Chevy Corvette yang berdaya 600 tenaga kuda. Kecepatannya 100 kilometer per jam. Di air, mesin yang digunakan adalah Dominator Jet berkekuatan 500 tenaga kuda, dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Diproduksi WaterCar Inc., mobil ini menawarkan desain luar secara eksklusif dalam 60 jenis warna. Harga jual US$ 175 200 ribu atau Rp 1,5 1,8 miliar.

Hydra Spyder
Busa terapung membuat kendaraan yang dilengkapi atap yang bisa dibuka tutup ini tak akan tenggelam di dalam air. Mesinnya berjenis Corvette LS2 dengan tenaga setara 450 kekuatan kuda. Kendaraan ini termasuk jenis sport utility vehicle dengan ukuran lebih panjang dan lebih lebar daripada mobil standar empat penumpang.

Produsen asal Amerika Serikat, Cool Amphibious Manufacturers International, membutuhkan waktu 16 bulan untuk membuat konsep dan menyelesaikan rangka kendaraan ini pada 2006. Nilai mobil sekitar US$ 175 ribu atau Rp 1,5 miliar. Mulai akhir 2008 hingga sekarang, kendaraan ini dijual untuk umum.