Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KAMI, pembantu rumah tangga di Singapura, ingin mengeluh soal harga prangko dari Indonesia ke Singapura. Setiap kali berkirim surat kepada keluarga di Jawa, kami cukup menempelkan prangko seharga 60 sen. Sebaliknya, jika keluarga kami membalas surat tersebut, harus dengan prangko senilai Rp 10 ribu, setara dengan S$ 2,50. Bagi kami, nilai itu sangat besar, apalagi keluarga kami yang kondisinya pas-pasan.
Di samping dari Indonesia, kami sering menerima surat dari teman-teman di Brunei, Filipina, dan Timur Tengah. Semua prangkonya kalau dikurskan dengan mata uang Singapura senilai 60 sen. Mengapa dari Indonesia jauh lebih mahal? mohon hal ini mendapat perhatian Kantor Pos dan Telekomunikasi.
SUTINI dan ES LESTARI
Singapura
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo