Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUS Muncul jurusan Solo-Jakarta yang saya dan keluarga tumpangi mengalami kecelakaan pada 12 Januari 2000 di daerah Ciasem, Subang. Musibah itu menyebabkan 17 orang tewas dan beberapa orang luka-luka. Saya selamat, tapi anak sulung saya yang berusia 7 tahun harus dirawat di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, karena tulang kepala bagian depannya retak. Hasil scanning rumah sakit mewajibkan anak saya dioperasi. Biaya yang diperlukan untuk perawatan dan operasi mencapai Rp 9,5 juta. Pengeluaran itu tidak termasuk biaya kontrol intensif selama beberapa bulan.
Dari peristiwa itu, saya ingin bertanya: sejauh mana tanggung jawab PO Bus Muncul terhadap penumpang yang mengalami kecelakaan? Biaya tersebut, bagi kami, sangat tinggi. Untuk menutupinya, kami terpaksa mencari pinjaman ke sana-kemari. Sangat tidak adil jika PO Bus Muncul lepas tangan dari peristiwa ini, mengingat akibat kesembronoannya—bus tak layak jalan dan sopirnya tak berpengalaman—kami sekeluarga mengalami kerugian psikis.
KEL. SUPRIATMO
Jalan Galursari Timur
Gang Cikal E RT 002/012
Utankayu Selatan, Jakarta Timur
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo