Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekuel film Iron Man menyedot jutaan penonton di seluruh dunia. Film yang dibintangi Robert Downey Jr., Gwyneth Paltrow, dan Scarlett Johansson ini menduduki puncak box office, membukukan keuntungan Rp 1,2 triliun pada pekan pertama pemutaran di Amerika Serikat.
Daya tariknya adalah manusia besi, yang tampak nyata. Di dunia nyata, teknologi pengembangan robot terus dilakukan. Berikut ini di antaranya.
Geminoid TMF
Profesor Universitas Osaka, Jepang, Hiroshi Ishiguro, April lalu meluncurkan robot perempuan cantik yang mampu tertawa dan tersenyum. Dengan sensor gerak, Geminoid bisa menggerakkan wajah karetnya, meniru senyum ataupun ekspresi muram dengan alis berkerut. Robot ini dikembangkan di antaranya untuk membantu kegiatan rumah sakit. Geminoid TMF dilengkapi 12 penggerak. Dengan senyumnya, Geminoid menyerupai manusia. Harganya senilai Rp 962 juta.
Robotiq
Robot bertangan tiga dirancang tiga serangkai--Samuel Bouchard, Vincent Duchaine, dan Jean-Philippe Jobin--dari Laboratorium Robot Universitas Laval, Kanada. Jari-jari robot bisa berubah arah dan bergerak sesuai dengan kebutuhan. Robot yang diluncurkan awal Mei lalu ini belum mencantumkan harga.
Delivery Robot
Program Partner Robot Toyota memperkenalkan Delivery Robot yang membantu orang dengan keterbatasan gerak, akhir tahun lalu. Mampu membuka pintu, membuang sampah, dan membawa makanan, robot ini dirancang agar memahami perintah suara dan mencari tempat penyimpanan barang yang diperlukan sang bos. Robot ini dilengkapi penjejak sinar laser dan particle filter untuk memetakan ruang dan menentukan posisi.
Aida
Aida akronim dari Affective Intelligent Driving Agent, dikembangkan Massachusetts Institute of Technology untuk membantu kegiatan navigasi. Robot yang menjadi teman berkendaraan ini mampu mempelajari perjalanan dan menyimpan informasi lokasi yang paling sering dituju. Aida pun mampu menyimpan data agenda lokal dan kondisi lalu lintas jalanan. Ia juga dapat membantu mencari lokasi pompa bensin. Aida bisa menjadi teman yang baik, dengan senyum atau raut sedih, bahkan dapat mengedipkan mata.
Palro
Fujisoft menciptakan robot humanoid Palro, Februari lalu. Robot setinggi 39 sentimeter ini mampu memberikan salam, memperkenalkan diri, berjalan, mengambil foto, mengirim surat elektronik, atau menari. Otaknya adalah prosesor Intel Atom 1.6GHz. Dilengkapi memori 1 GB, flash memory 4 GB, dan kamera 3 megapiksel, serta dapat dihubungkan langsung dengan jaringan Wi-Fi. Palro dijual untuk institusi pendidikan dengan harga sekitar Rp 33 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo