Pengolah Kayu Mobil

GEMPA besar seperti yang mengguncang Padang bisa menghancurkan ratusan ribu bangunan. Dari sekitar 60 ribu rumah yang rusak berat akibat musibah itu di Padang, menurut Imam B. Prasodjo dari Yayasan Nurani Dunia, baru sebagian kecil yang dibangun.

Buat mencegah kerusakan akibat gempa, perlu bangunan yang tahan guncangan. Ini penting terutama di daerah patahan lempeng bumi seperti Padang. Rumah yang dapat dibongkar-pasang merupakan satu pilihan. Bahan bakunya kayu karena lebih elastis.

Pada masa darurat, batang kelapa banyak dipakai. Masalahnya, agar menjadi bahan siap pakai, kayu-kayu mesti dibawa ke pabrik pengolah yang biasanya jauh. Imam, doktor sosiologi Universitas Indonesia, pun membuat mesin pengolah mobil.

Imam memanfaatkan truk bantuan, yang dimodifikasi. Ia memasang mesin gergaji di badan truk. "Troli" untuk menyorongkan kayu sepanjang enam meter ke gigi gergaji dipasang di sebelahnya. Ada pula mesin asah pita gergaji, mesin sambung gergaji, dan mesin perapi pita gergaji.

Mesin gergaji dan semua perlengkapan dirangkai pada sebuah papan seluas bak truk, sekitar 52 meter persegi. Papan dilengkapi enam pasang kaki yang dapat ditekuk. Fungsinya memudahkan bongkar-pasang. "Bikinnya paling lama karena mesti dipasang alat pengatur tinggi-rendah," kata Sugiyanto, pegawai Yayasan Nurani Dunia.

Imam mengatakan, di atas bak, dipasang rel agar pengolah kayu buatan Karang Pakis, Cilacap, ini makin mudah diangkut atau diturunkan. Ketika kaki penyangga diputar ke bawah, truk tinggal melaju.

Pada tahap awal, pabrik berjalan tersebut akan beroperasi di Padang Pariaman, pekan ini. Pekerja yang dikerahkan 19 orang. Penduduk lokal juga dilibatkan.