Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengingat masukan dari Presiden Habibie bahwa demokrasi gampang berubah menjadi dagelan alias lawakan, dan mengingat bahwa para tokoh yang mengaku dirinya sebagai kaum politisi ternyata tidak lebih dari pelawak-pelawak yang tidak lucu, saya mengusulkan agar Parsendi dijadikan sebagai satu-satunya partai buat bangsa ini. Sebab, selama 32 tahun kita dipaksa oleh partai pelawak mayoritas tunggal dan anteknya. Kini, telah hadir partai yang lebih profesional, Parsendi. Pertimbangan saya:
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo