Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Pelindung dari Radiasi Sinar Ultraviolet

TANGGAL 16 September diperingati sebagai Hari Pelindungan Lapisan Ozon Internasional.

14 September 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lapisan ozon adalah perisai rapuh dari gas yang melindungi bumi dari sinar matahari yang berbahaya, seperti sinar ultraviolet (UV). Hanya UV-C yang terserap habis oleh lapisan ozon. Adapun UV-B cuma sebagian dan UV-A sama sekali tidak terserap, langsung menuju bumi. 

Kekuatan radiasi sinar UV diukur dengan indeks UV. Prakiraan Tropospheric Emission Monitoring Internet Service milik Institut Meteorologi Kerajaan Belanda menyebutkan indeks UV Jakarta pada 16 September 2019 mencapai 13,1, yang berarti ekstrem menurut standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sangat direkomendasikan menghindari paparan matahari pada pukul 11.00-15.00 WIB. Bila harus ke luar rumah, Anda mungkin memerlukan peralatan berikut ini.

 

Pemantau UV Portabel

Rp 536 ribu

Alat ukur indeks ultraviolet FUV-001 Smart UV Checker dari Enshey ini berbentuk seperti antena batang yang ditancapkan ke stopkontak earphone yang ada di telepon seluler pintar. Alat ini dapat mengukur indeks UV dalam rentang 0-12 dengan dipasangkan pada ponsel iPhone seri 4S ke atas dan ponsel Android bersistem operasi Lollipop ke atas. Hasil pengukuran ditampilkan di layar ponsel secara instan melalui aplikasi Smart UV Checker.

 


 

Kacamata

Rp 1,9 juta

Kacamata

Kacamata pelindung dari sinar matahari untuk wanita Erika Classic dari Ray-Ban ini dipilih sebagai yang terbaik menurut situs TripSavvy. Bingkainya terbuat dari nilon, sementara lensanya berbahan plastik sehingga bobotnya ringan. Kacamata ini melindungi mata dari sinar ultraviolet 100 persen menggunakan lensa klasik hijau yang menyerap 85 persen sinar tampak dan menghalangi hampir seluruh sinar biru.

 


 

Topi

Rp 773 ribu

Topi

Topi bernilai Ultraviolet Protection Factor (UPF) 50+ Lucca Fedora  dari Coolibar berbahan 100 persen poliester ini diklaim mampu menahan sinar ultraviolet A dan B hingga 98 persen. Topi ini direkomendasikan untuk pemakaian seharian saat pelesir atau rileks di kolam renang, danau, atau laut. Topi ini memiliki fitur antikerut dan mudah dikemas dalam tas bila tak digunakan.

 


 

Kemeja

Rp 773 ribu

Kemeja

Pakaian UPF 50+ seperti kemeja lengan panjang Tropicwear dari L.L.Bean ini memiliki tenunan yang lebih rapat dibanding pakaian biasa sehingga membantu menghalangi sinar ultraviolet. Sebagai perbandingan, baju katun memiliki UPF 5 sehingga 95 persen sinar UV dapat menembusnya. Sedangkan pakaian UPF 50+ hanya bisa ditembus 2 persen sinar UV.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus