Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Pemanfaatan burung hantu

25 April 1992 | 00.00 WIB

Pemanfaatan burung hantu
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Membaca tulisan tentang burung hantu lebih ampuh dari racun tikus (TEMPO, 28 Maret 1992, Lingkunganr), memang sangat menarik. Pengembangan dan penelitian tentang burung hantu (tyto alba) pada akhir-akhir ini memang cukup pesat. Di Malaysia, misalnya, penelitian dan pengembangan terhadap pemanfaatan burung hantu sebagai pengendali tikus di perkebunan kelapa sawit sudah dimulai sejak 1976. Di Indonesia, khusus Sumatera Utara, pertama kalinya dilakukan Pusat Penelitian Perkebunan Marihat di Pematang Siantar pada 1987. Dari Puslitbang Marihat inilah pihak-pihak PTP atau perkebunan swasta memperoleh burung hantu dan cara-cara pengembangan dan pemanfaatannya. KIKI SIREGAR Puslitbun Marihat Pematang Siantar Sumatera Utara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus