Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PADA pengujung dan awal tahun, hujan sering kali datang ketika kita ingin beraktivitas. Sedia payung sebelum hujan tidaklah memadai di tengah cuaca berangin dan curah hujan seperti tumpah dari langit. Pelindung tubuh dengan teknologi mutakhir lebih dibutuhkan.
Motiif Smart Coats
KITA sering mendengar smartphone atau smartwatches, tapi bagaimana dengan mantel pintar atau smart coats? Perusahaan bernama Motiif tengah mengembangkan jas hujan pintar yang dapat terkoneksi dengan data 4G. Jas hujan yang dibungkus dalam desain ramping dan tahan air itu pun dapat mengisi ulang baterai telepon seluler pintar, seperti iPhone 4, iPhone 5s, Samsung Galaxy S III, dan Galaxy S4.
Pendiri Motiif, Rafael Balbi, mengatakan koneksi data yang digunakan adalah jaringan Karma pay-as-you-go. Jaringan ini baru tersedia di 80 kota di Amerika Serikat. Dengan koneksi data ini, jas hujan ini bisa mengunduh dengan kecepatan berkisar tiga-enam megabita per detik. Harga Rp 1,2-3,6 juta
Raincatch
JAS hujan ini ditemukan oleh siswa Desain Interaksi Institut Copenhagen (CIID), Hyeona Yang dan Joshua Noble. Dengan jas hujan ini, air hujan dapat dimurnikan menjadi air yang dapat diminum. Caranya, air hujan yang tertangkap dari kerah jas akan melewati penyaring arang dan sistem pemurnian kimia. Setelah disaring, air minum itu disimpan di sekitar bahu dan saku jas hujan. Penggunanya dapat memungkinkan meminumnya segera. Harga Belum ditentukan
Pileus: The Internet Umbrella
Bagaimana jika Anda bisa mengambil foto atau merekam video hanya dengan menggunakan payung? Tiga orang Jepang, Sho Hashimoto, Shingo Iwata, dan Takashi Matsumoto, mengembangkan Pileus: The Internet Umbrella. Selain dapat digunakan untuk Internet, Pileus bisa dipakai mengambil gambar atau video kemudian mengunggahnya ke Flickr atau YouTube. Harga Belum ditentukan
NanoNunoUmbaella
PAYUNG akan basah jika dipakai saat hujan, tapi tidak untuk payung yang satu ini. Payung buatan perusahaan Inggris, Pro-Idee, ini menggunakan teknologi nano di mana kain payung yang berdiameter 38 inci memiliki kelembapan sangat tinggi. Harga Sekitar Rp 1,17 juta
The Umbrella Coat Raincoat
Perlindungan dari kepala hingga kaki akan Anda dapatkan dengan menggunakan jas hujan sekaligus payung yang diciptakan desainer asal Athena, Leivaditou. Terbuat dari kulit sintetis tahan air, Umbrella Coat Raincoat dapat disesuaikan untuk menawarkan berbagai tingkat perlindungan. Buat hujan lebat, misalnya, jas hujan lengan panjang ini bisa diubah menjadi pakaian berpotongan rendah—tergantung tingkat air hujan di jalan. Harga Belum ditentukan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo