Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI berbagai tempat di dunia, masih ada penduduk asli dan komunitas yang turun-temurun menjaga tanah yang mereka tinggali. Mereka ikut melestarikan kekayaan hayati dan memelihara budaya nan unik. Meski menjadi pemilik sebagian besar lahan, hak-hak mereka kerap diabaikan. Itulah sebabnya dunia memperingati Hari Penduduk Asli pada Rabu pekan ini, 9 Agustus 2017.
50 juta di Afrika dan 40 juta di Amerika Latin-Karibia
100 kelompok penduduk asli masih hidup di wilayah yang terisolasi, kebanyakan di wilayah hutan Amazon
370 juta penduduk asli ada di 90 negara
70% di antaranya hidup di 17 negara di Asia
15% warga termiskin di dunia adalah penduduk asli
> 2.000 perempuan penduduk asli di Peru disterilkan pada 1990-an\
BUDAYA
> 50 ribu tahun, budaya suku Aborigin dan penduduk Pulau Torres Strait terpelihara, tertua di dunia
7.000 bahasa dimiliki penduduk asli
5.000 budaya dunia diwakili penduduk asli
500 bahasa daerah di Australia hilang sejak bangsa Eropa tiba di sana
95% bahasa lokal terancam musnah pada 2100
INDONESIA
2.300 komunitas adat di Nusantara
50% tanah dunia diklaim dimiliki oleh penduduk asli dan komunitas lokal
50% penduduk asli kini hidup di perkotaan
80% keragaman hayati dijaga dan dilestarikan oleh penduduk asli
54.546 juta metrik ton karbon terkandung dalam tanah milik penduduk asli dan komunitas lokal
2,5 juta penduduk dunia bergantung pada tanah suku asli dan komunitas lokaljuta penduduk asli di Indonesia
9 juta hektare lahan diklaim milik komunitas adat
414.331 hektare saja yang sudah bersertifikat
TANAH
50% tanah dunia diklaim dimiliki oleh penduduk asli dan komunitas lokal
50% penduduk asli kini hidup di perkotaan
80% keragaman hayati dijaga dan dilestarikan oleh penduduk asli
54.546 juta metrik ton karbon terkandung dalam tanah milik penduduk asli dan komunitas lokal
2,5 juta penduduk dunia bergantung pada tanah suku asli dan komunitas lokal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo