PENGHARGAAN<br /><font face=verdana size=2 color=brown><b>W.S. Rendra,</b></font> 72 tahun<br /><font face=verdana size=2 color=brown><b>Mochtar Kusumaatmadja,</b></font> 78 tahun

SASTRAWAN dan dramawan W.S. Rendra, 72 tahun, serta mantan Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja menerima Penghargaan Seni, Budaya, dan Pariwisata Jawa Barat 2007 di Gedung Merdeka, Bandung, 31 Desember.

Lima belas tokoh mendapat anugerah ini karena dinilai telah memajukan kebudayaan dan pariwisata Jawa Barat, di antaranya sastrawan dan dramawan Saini K.M, seniman ronggeng Bi Raspi, tokoh pencak silat perguruan Tadjimalela, dan dalang Mamat Rahmat Tambi.

Pemerintah Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada sejumlah institusi yang berjasa memajukan kebudayaan Sunda. Tahun ini anugerah diberikan kepada majalah Mangle (majalah berbahasa Sunda), Kampung Cipta Gelar (kampung adat), dan Harian Umum Pikiran Rakyat.

Maestro Seni Tradisi

Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) bekerja sama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata memberikan penghargaan kepada 27 maestro seni tradisi Indonesia pada 28 Desember lalu.

Penghargaan itu berupa insentif Rp 1 juta per bulan, selama mereka mampu menurunkan ilmu kepada generasi muda, misalnya dengan membangun sanggar, tampil di depan publik, maupun mengajar di kampus dan sekolah. ”Penghargaan kepada maestro seni tradisi ini dimaksudkan untuk mencegah punahnya suatu jenis kebudayaan Indonesia, khususnya seni tradisional,” ujar Ketua ATL, Dr Pudentia MPSS MA.

Penerima yang baru pertama kalinya ini tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mereka adalah Abdullah Abdul Ramhan dan Ismail Saroeng (Nanggroe Aceh Darussalam), Alistar Nainggolan dan Zulkaedah Boru Harahap (Sumatera Utara), Ibrahim Ahmad (Kepulauan Riau), Ali Ahmad (Riau), Sawir St. Sati dan Islamidar (Sumatra Barat), Sahilin dan Saidi Kamaludin (Palembang), H Bodong, H Surya Bonang dan Encim Masnah (DKI Jakarta), Taham, Mimi Rasina, Tan Daseng dan Euik Muhtar (Jawa Barat), Ki Sugito Adiwarsito (DI Yogyakarta), Kandar dan Arimun (Jawa Timur), I Made Sija (Bali), Amaq Raya (Nusa Tenggara Barat), Jeremiah Paah (Nusa Tenggara Timur), Bakhtiar Sanderta (Kalimantan Selatan), Serang Dakko dan Mak Coppang (Sulawesi Selatan), dan Sermalina Maniburi (Papua).

---

”Tidak semua kader ’perawan’.” —Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum tentang kepindahan Andi Mallarangeng, mantan pendiri Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan, ke partainya, Selasa (1/1) di Jakarta.

”... maka lengkap dan sempurnalah asing menjajah Indonesia.” —Ketua Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia Susanto tentang akuisisi Alfa oleh Carrefour, Rabu (2/1) di Jakarta.

---

TEMPO DULU

7 Januari 1996 Francois Mitterrand, mantan Presiden Prancis yang terlama menjabat, meninggal pada usia 79 akibat kanker prostat.

8 Januari 1926 Abdul-Aziz menjadi Raja Hejaz. Kerajaan ini kemudian berubah nama menjadi Arab Saudi.

9 Januari 1900 Klub sepak bola SS Lazio didirikan di Roma, Italia.

10 Januari 1929 Hari lahir Tintin, karakter komik kreasi Herge. Komik Tintin kemudian diterjemahkan ke 40 bahasa.

11 Januari 1972 Pakistan Timur berubah nama menjadi Bangladesh.

12 Januari 1976 Penulis novel kriminal asal Inggris, Agatha Christie, meninggal dalam usia 85.

13 Januari 1941 James Joyce, penulis paling brilian di Irlandia, yang terkenal dengan bukunya Ulysses, meninggal di Zurich, Swiss, dalam usia 58.