Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEMATUNG perunggu asal Mojokerto, Jawa Timur, ini dinobatkan sebagai ”Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya” oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Hariadi, 52 tahun, adalah pematung otodidak. Sejak 1986, ia kerap melatih mahasiswa kesenian yang belajar membuat patung perunggu. Menjuarai pelbagai lomba, karya-karya Hariadi dipajang di tempat-tempat penting. Di antaranya patung monumen Garuda 45 Bangli di Denpasar, Patung Salib di Singapura, dan patung Airlangga di Melbourne, Australia.
Doni Tobing dkk
KEPALA Kepolisian Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada tujuh bintara polisi yang cacat dalam tugas. Penghargaan itu berupa uang Rp 20 juta per orang—disampaikan pada Hari Bhayangkara ke-63, pekan lalu.
Penerima penghargaan itu antara lain Brigadir Kepala Doni Tobing, yang diamputasi tangannya karena melerai perang suku di Papua; Brigadir Satu Musripan, yang terbakar saat menolong warga yang terjebak api; Brigadir Kepala Teguh Wirakusumah, yang kakinya diamputasi karena ditabrak pelanggar lalu lintas; Brigadir Kepala Zakaria, yang ditembak 11 kali saat memergoki aksi perampokan di Bandung, dan Brigadir Kepala Eko Haricahyana, yang tertembak saat mengejar Panglima Gerakan Aceh Merdeka di Peurlak.
SAKIT
W.S. Rendra
PENYAIR dan dramawan ini dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, sejak Senin pekan lalu. Rendra, 74 tahun, kembali terkena serangan jantung koroner. Akhir tahun lalu, dia masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan sakit yang sama. Meski belum boleh dijenguk, kondisi pendiri Bengkel Teater itu mulai membaik.
Setiawan Djody
PENGUSAHA ini dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura karena gangguan fungsi lever sejak dua pekan lalu. Seorang kerabatnya memastikan kabar itu lewat selembar surat yang dibagikan kepada wartawan. Dokter mengangkat hati gitaris grup musik Kantata Taqwa itu, dan donornya putrinya sendiri, Jehan.
PENGUKUHAN
Rhenald Kasali dan Irfan Ridwan Maksum
REKTOR Universitas Indonesia Gumilar R. Somantri mengukuhkan Rhenald sebagai guru besar tetap Fakultas Ekonomi pada Sabtu pekan lalu. Dalam acara yang sama, Irfan dilantik menjadi guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Rhenald menyampaikan pidato berjudul ”Keluar dari Krisis: Membangun Kekuatan Baru melalui Core Belief dan Tata Nilai”. Irfan juga membacakan makalahnya. Judulnya: ”Ketidakharmonisan berbagai Subsistem dalam Sistem Pemerintah Daerah di Indonesia: Sebuah Peta Masalah”.
”Iklan satu putaran untuk menghemat sama saja menyamakan demokrasi dengan uang.”
—Jusuf Kalla, calon presiden dari Partai Golkar, menyoroti gencarnya iklan Gerakan Pemilu Satu Putaran yang memampangkan foto pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
”Itu bukan iklan saya.”
—Tanggapan Susilo Bambang Yudhoyono, calon presiden dari Partai Demokrat, dalam acara yang sama.
”Mari mendidik rakyat dengan demokrasi lewat pemilihan yang tidak curang dan intimidatif.”
—Megawati Soekarnoputri, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, soal pemilihan umum di pusat dan daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo