Penjelasan dari departemen perindustrian

Ada beberapa hal yang perlu kami jelaskan sehubungan dengan tulisan "Upakarti Aspal"(TEMPO, 15 Agustus 1992, Nasional), yaitu: 1. Penghargaan Upakarti itu diberikan oleh Bapak Presiden kepada Ny. Hamdah karena pengabdiannya selaku ketua kelompok perajin. Itu harus memenuhi prosedur: telah membina perajin selam 3 tahun berturut-turut dan surat pernyataan dari perajin yang dibina. Ketentuan tersebut telah dipenuhi oleh Ny. Hamdan, baik secara administratif (direkomendasi oleh bupati dan gubernur setempat) maupun pemeriksaan di lapangan oleh petugas dari Kandep dan Kanwil Departemen Perindustrian Kalimantan Selatan. 2. Ada pihak yang mengatakan seolaholah penghargaan Upakarti dalam bentuk emas dan uang. Itu bisa menimbulkan keresahan bagi penerima Upakarti. Sebetulnya, penghargaan Upakarti berbentuk piala dari kayu dan logam ber sepuh emas serta sebuah piagam penghargaan. 3. Masalah dugaan pemalsuan surat pernyataan mitra usaha industri kecil, telah diselesaikan dengan adanya surat pernyataan damai secara kekeluargaan antara Ny Hamdah (pihak pertama) dan Norhidayah, Misbah, dan Walidah (pihak kedua). Itu diketahui oleh camat Candi Laras Selatan Drs. Roswan Noviar dan Kandep Perindustrian Kabupaten Tapin M. Yusuf, BA. 4. Dari mempelajari jasa-jasa dan pendapat tokohtokoh masyarakat ketika tatap muka yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil pada Mei 1991 di Tapin, Sentra Kerajinan Anyaman Pandan dan Rotan Ny. Hamdah wajar mendapat penghargaan Upakarti. DRS. SOLICHIN Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Perindustrian R.I Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.5253 Jakarta Selatan