Penjelasan tentang sdsb

Dalam tulisan "Rabu Malam yang Ditunggu" (TEMPO, 23 Maret 1991, Nasional) ada beberapa hal yang perlu saya luruskan sebagai berikut: 1. Atas pertanyaan wartawan Anda, pada waktu itu, saya menjelaskan bahwa hasil penjualan kupon berkisar antara Rp 100 juta dan Rp 400 juta. Jadi, tidak rata-rata Rp 400 juta. Dan saya tidak mengatakan Kalimantan Selatan menjadi nomor lima untuk seluruh Indonesia. 2. Di samping itu, saya juga mengatakan bahwa masih banyak sasaran garapan pembangunan bidang sosial yang memerlukan pembiayaan. Hal itu tak mungkin hanya mengandalkan dana dari pemerintah, tapi harus digali dari masyarakat, antara lain dari hasil SDSB. Jadi, saya tidak mengatakan 90% dikembalikan lagi ke masyarakat Kalimantan Selatan. DRS. SEDYO MULJO Kepala Kantor Wilayah Departemen Sosial Kalimantan Selatan Jalan Letjen. R. Soeprapto 55 Banjarmasin 70114 * Tentang Kalsel nomor lima untuk seluruh Indonesia, Anda ucapkan pada pertemuan bulanan antara Pemda Kalsel dan PWI Kalsel. Pada pertemuan itu Anda mengucapkan: "... 90% dikembalikan lagi ke masyarakat Kalimantan Selatan" -- Red.