Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun

Peragaan campur-campur

Ulang tahun papmi (persatuan ahli perancang mode indonesia) ke-6 diperingati di hotel hilton jakarta. dipamerkan model baju dari berbagai perancang mode, perancang perhiasan, sepatu dan topi. (ils)

19 Juni 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EMPAT peragawati dengan kain kebaya gaya baru ciptaan Ibu Sud, keluar dari sela-sela sekat. Pembawa acara Branti Ellison sampai kehabisan kata-kata untuk mengomentari apa yang mereka kenakan. Sudah disebut semua, tapi jalan lenggang-lenggok itu belum juga habis. Setelah itu keluar rombongan gadis-gadis berbaju panjang putih bak pengantin, dipoles dempul kecantikan yang cukup tebal. Di tangan mereka sekuntum bunga buatan. Eh, yang dipamerkan bukan baju atau si gadis. Tapi tataan rambut. Hari Busana ini dimaksud untuk merayakan HUT PAPMI (Persatuan Ahli Perancang Mode Indonesia) yang keenam. Tidak kurang 500 model baju dipamerkan. Baik yang betul-betul baru ataupun yang dipinjam dulu dari beberapa nyonya gede, yang memesan baju dari beberapa perancang mode. Ada terasa campur aduknya berbagai penonjolan Yang dipamerkan bukan saja karya-karya perancang mode, tapi juga dari para tukang jahit pakaian lelaki -- seperti jas potongan biasa atau model Safari. Tahun lalu, ketika PAPMI mengadakan rapatnya di Cibulan, Ir. Martono Sumodinoto yang jadi Ketua ada berkata: "PAPMI adalah organisasi swasta yang menunjang industri kecil, industri rumah". Mungkin karena inilah PAPMI jadi memilih untuk tidak hanya mengagungkan mode-modean, meskipun namanya masih perancang mode. Bukan saja pabrik jeans turut serta jadi anggota PAPMI sekarang, tapi juga keahlian ukir-ukiran sayuran atau buah dari Rieka Hartono yang juga turut meramaikan HUT. "Wah, kita ini sudah kerepotan ngurus PAPMI", ujar Tati Purnomo, yang bersama Elsa Iskandar memang menjadi dukun bayinya perkumpulan itu. "Apalagi sekarang PAPMI disuruh Pak Ali Sadikin mengurus pemilihan None dan Abang Jakarte". Perhimpunan Ahli Kecantikan Widjaya Kesuma dan Ikatan Ahli Penata Rambut Indonesia juga menggabungkan diri dengan PAPMI. Juga beberapa perancang perhiasan, sepatu dan topi. Disamping itu PAPMI juga mengurus sekolah peragawati dan jahit menjahit yang baru didirikannya. Adapun acara HUT itu sendiri memang cukup urakan. Memamerkan tatarias yang "oriental," yang Jawa, yang "fantasia" atau yang lain, masih terhitung biasa. Tapi ada juga acara menyulap wanita umur 18 tahun jadi 81 tahun (dan bukan sebaliknya). "Ini sebagai selingan saudara-saudara", kata pembawa acara. Malam harinya keluar lagi lelucon lain: seorang gadis mengenakan topi pet, celana Bermuda, dan bagian atasnya penutup dada gaya Bikini. Sedikit sempoyongan, di tangannya sebatang rokok yang rajin sekali dikepul-kepulkannya. Pembawa acara memberi komentar: "Ini hippy yang lagi fly." Di Manila, setiap hari ada pameran pakaian di tiga hotel besar. Sehingga wartawan-wartawan penulis mode kehabisan fantasi untuk menulis laporan. Tidak jarang pula mereka lari ke hotel lain kalau makanan (bukan peragaannya) tidak sesuai dengan selera. Tapi PAPMI dengan keenam cabangnya (minus Bandung dan Yogya tidak muncul) rasanya telah mengadakan pameran pakaian yang bukan main. Sehari semalam. Mulai pagi dalam acara minum kopi makan siang, sampai makan malam. Walhasil, banyak pakaian dikeluarkan secara ulang biarpun persatuan swasta ini dengan setumpuk sponsor untuk HUT-nya) berhasil merayakannya di tempat elite-nya Jakarta: Hotel Hilton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus