Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co
Apakah Anda percaya RRI netral dalam melaksanakan hitung cepat pemilu presiden?
|
||
Ya | ||
90,5% | 2.913 | |
Tidak | ||
8,1% | 260 | |
Tidak Tahu | ||
1,4% | 44 | |
Total | (100%) | 3.217 |
DARI 38 lembaga survei dan hitung cepat Pemilihan Umum 2014 yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum, hanya Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia yang jadi perdebatan. Netralitas lembaga penyiaran milik negara ini dipersoalkan. Hasil hitung cepat RRI pada pemilu presiden 9 Juli lalu menunjukkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 52,21 persen suara, sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 47,49 persen. Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Ramadhan Pohan berpendapat RRI tak bisa menyiarkan hasil hitung cepat. "Dicurigai pendanaannya karena selama ini RRI menggunakan APBN," katanya. Klimaksnya, RRI menutup semua data hitung cepat @qcrri. Serangan terhadap RRI menyemai keprihatinan di dunia maya. Para netizen menggalang dukungan melalui tagar #SaveRRI. Akun @erikarlebang, misalnya, berkicau, "Mari selamatkan RRI, mereka gak salah, mereka cuma melakukan hal yang benar dan jujur dengan @qcrri." Kepercayaan akan netralitas RRI juga disampaikan 2.913 atau 90,5 persen dari 3.217 responden jajak pendapat Tempo.co. Adapun 260 responden (8,1 persen) tak percaya RRI netral dan sisanya, 44 orang (1,4 persen), menyatakan tidak tahu. Direktur Utama LPP RRI Rosarita Niken Widiastuti terharu dengan pembelaan netizen. "Dari lubuk hati yang paling dalam, kami mengucapkan terima kasih," katanya. Niken berjanji bahwa hitung cepat yang dilakukan RRI akan selalu independen. "Kami tidak punya kepentingan apa pun selain memberikan informasi." Sedangkan KPU sebagai wasit pemilu memilih bungkam ihwal sengkarut ini. "Itu menjadi ranah mereka untuk mempertanggungjawabkannya," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik.
Indikator Pekan Ini Apakah menurut Anda pemerintah serius membenahi jalur pantura? www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo