Iklan Program Magister Manajemen Universitas Surabaya dalam TEMPO, 26 Juni, halaman 91, sungguh keterlaluan. Untuk menarik sebanyak-banyaknya calon konsumen agar mau menjadi ''pembeli'', Universitas Surabaya tega mengecoh masyarakat. Dan cara mengiklankan dirinya hebat, yakni sebagai penyelenggara Program Magister Manajemen (MM) terakreditasi keempat, setelah Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Trisakti. Apa benar Rektor Universitas Surabaya begitu sibuknya sehingga tak sempat lagi membaca berita tentang Program MM-nya di koran nasional? Padahal, dalam Kompas, 9 Maret, diberitakan, SK Dirjen Pendidikan Tinggi ditandatangani pada Agustus 1990 untuk program MM ITB dan pada tahun 1991 untuk MM IPB. Itu berarti MM ITB dan MM IPB telah diakreditasi setahun lebih dulu dari MM Trisakti. Nah, kenapa kenyataan yang sudah diketahui masyarakat luas itu digelapkan oleh Universitas Surabaya? Kenapa MM Universitas Surabaya mesti diiklankan secara curang dengan mengaku-aku sebagai penyelenggara terakreditasi keempat? Saya menduga, Bapak Rektor memang tak sempat membaca koran nasional sehingga secara tak sadar telah menyetujui pemasangan iklan itu. Mohon Bapak Rektor Universitas Surabaya segera meralat iklan itu dan meminta maaf kepada masyarakat. Surat ini juga saya kirimkan kepada Bapak Rektor. KAMISUN Jalan Cipagalo 159 Bandung 40287
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini