Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Prosesor Super dari Intel

17 Mei 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Si kecil cabe rawit. Itulah julukan yang pas buat tiga prosesor atau keping otak komputer yang baru dipasarkan Intel. Ketiga chip komputer itu bernama Intel Pentium M755 (berkecepatan 2 Ghz), Intel Pentium M745 (1,8 Ghz), dan Intel Pentium M735 (1,7 Ghz).

Dibandingkan dengan para pendahulunya, prosesor Intel yang ditujukan untuk komputer jinjing (notebook) itu sanggup mengolah data 17 persen lebih cepat. Tiga serangkai itu juga menjamin baterai bisa tahan lebih lama. Kemampuan memutar video berkualitas tinggi pun jadi mulus, nyaris tak ada cacat.

Keunggulan tersebut muncul karena Intel memanfaatkan teknologi yang disebut 90 nanometer. Melalui teknologi ini, 140 juta transistor bisa ditanamkan ke dalam satu keping otak komputer. Jumlah ini dua kali lebih banyak dibanding prosesor Intel seri M sebelumnya, yakni Centrino. "Ini chip komputer jinjing pertama yang memakai teknologi 90 nanometer," kata Budi Wahyu Jati, Manajer Intel Indonesia.

Pengakuan Perselingkuhan Clinton

Mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, segera merilis buku otobiografi. Judulnya My Life, dan akan memasuki pasar pada Juni nanti. "Sudah tiga bulan saya mengebut menyelesaikan buku ini," kata Clinton kepada USA Today, pekan lalu.

Untuk proyek penulisan ini, Knopfs Publishing Group membayar Clinton US$ 10 juta-12 juta atau sekitar Rp 85 miliar-102 miliar dengan kurs Rp 8.500 per dolar. Dicetak 1,5 juta eksemplar, buku ini diharapkan menyamai sukses buku Living History, yang ditulis istrinya, Hillary Rodham Clinton.

Seperti dalam Living History, di buku ini Clinton juga mengungkap ihwal selingkuhnya dengan Monica Lewinsky. "Inilah bagian yang paling berat," kata Clinton berterus-terang. Karena perselingkuhan dengan pekerja magang Gedung Putih ini, Clinton ditelanjangi di hadapan publik dunia. Melalui memoarnya, Clinton ingin kehidupannya utuh kembali. "I want my life back," katanya.

Alanis Baru yang Bijak

Alanis Morissette kembali beraksi. Pada 17 Mei nanti, penyanyi dan penyair "bengal" dari Kanada ini akan meluncurkan album baru. Judulnya So Called Chaos. Sebuah album yang banyak dinantikan penggemar karena dianggap jauh lebih bagus dibanding album Alanis sebelumnya, Under Rug Swept (2002).

So Called Chaos memang berbeda. Pada album-album sebelumnya, terutama Jagged Little Pill (1995), Alanis tampil meledak dengan kemarahan mengentak-entak. Lirik-lirik lagu Alanis tak jarang menuai kontroversi berkepanjangan.

Kini, di usianya yang ke-30, Alanis membuktikan bahwa dirinya bisa bertransformasi menjadi lebih bijak. Album terbarunya, dengan lagu andalan Eight Easy Steps, menyuguhkan lirik-lirik yang punya semangat bermain dan berpikir positif. Alanis memang telah menjelma jadi sosok seorang perempuan yang telah berdamai dengan dirinya sendiri.


JEJAK MAYA

www.kpu.go.id.
Para Calon RI-1 dan RI-2

Setelah beberapa pekan jadi teka-teki, kini nama-nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sudah terang-benderang. Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam siapa saja para calon dan prosedur apa yang harus mereka lalui sebelum berlaga di pemilu 5 Juli nanti, Anda bisa mengunjungi situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) di www.kpu.go.id.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus