Rs pondok indah minta maaf

Sehubungan dengan keluhan Saudara Irianti (TEMPO, 19 Desember 1992, Kontak Pembaca), tentang pelayanan RS Pondok Indah, kami minta maaf. Soalnya, setelah kami selidiki ternyata kejadian yang dipaparkan oleh Ibu Irianti itu memang merupakan kesalahan petugas kami. Untuk diketahui, pemerintah sudah mempunyai seperangkat peraturan yang mengatur pendirian rumah sakit. Juga secara teratur memonitor apakah peraturanperaturan itu dipatuhi. Dalam hal ini RS Pondok Indah selalu mematuhi ketentuan yang berlaku. Sebagai pimpinan, saya sangat menghayati hakikat pendirian RSPI apalagi sudah menjadi ketentuan pemerintah bahwa rumah sakit adalah IPSM (institusi pelayanan sosial masyarakat). Maka kami juga melaksanakan fungsi tersebut dengan penuh tanggung jawab. Bahkan Pemerintah, dalam hal ini Kanwil Depkes DKI Jaya, telah membuat peraturan mengenai pedoman tarif rumah sakit. Ternyata RSPI bukanlah merupakan rumah sakit yang termahal -- kebanyakan tarifnya berada di bawah pedoman tarif tersebut. Kami selalu menyambut dengan senang hati semua saran dan kritik, terutama kritik yang membangun, yang disampaikan kepada kami karena justru dengan kritik tersebut rumah sakit kami cepat menjadi dewasa, terbukti telah banyak sekali yang menyatakan kepuasannya atas pelayanan kami tersebut. Dengan memuat keluhan yang bertubitubi pada beberapa media cetak, kami meragukan iktikad baik dari Ibu Sri Irianti dan suaminya. Kami tidak merasakan lagi kritik yang membangun, tapi agaknya ada motivasi yang tersembunyi. Padahal, atas kesalahan itu, kami telah minta maaf secara terbuka. Bila pengakuan rasa bersalah ini masih dirasakan belum cukup, dan mungkin masih ada unekunek yang belum terlampiaskan, kami bersedia bertatap muka dengan Ibu Sri Irianti dan suaminya. Sekali lagi maaf. DR A. KIAGOES Direktur Eksekutif Rumah Sakit Pondon Indah Jakarta