Sanggahan PT Apac Centertex

SEHUBUNGAN dengan pemberitaan majalah TEMPO edisi 27 April-3 Mei 1999, rubrik Ekonomi dan Bisnis, halaman 72-73, yang berjudul Menggasak Pengemplang Sampai Kolornya, yang antara lain menyebut nama PT Apac Centertex Corporation Tbk., kami menyampaikan sanggahan sebagai berikut;

1. Bambang Trihatmodjo tidak memiliki saham di PT Apac Inti Corpora.

2. Tidak benar jika dikatakan bahwa Apac menunggak utang hampir Rp 900 miliar untuk proyek tekstil Apac Inti Corpora. Yang benar adalah utang Apac Inti Corpora yang telah jatuh tempo per 31 Desember 1998 sebesar Rp 150 miliar, yang statusnya saat ini masih sedang dalam proses restrukturisasi dengan pihak bank kreditur, Bapindo dan BBD.

3. Tidak benar jika dikatakan bahwa Konsorsium (Apac Inti Corpora) pernah memperoleh suntikan dana segar senilai Rp 539 miliar dari Bapindo dan BBD. Yang benar adalah bahwa berdasarkan persyaratan pada saat take-over Kanindo pada 16 Mei 1995, Apac Inti Corpora menerima pelimpahan utang kredit investasi Kanindo sebesar Rp 369 miliar—jumlah sebesar Rp 202 miliar (jatuh tempo dalam 1999) menurut rencana semula akan dilunasi dengan dana yang berasal dari hasil penerbitan obligasi atau penawaran umum.

   Namun, mengingat kondisi perekonomian yang menyebabkan penerbitan surat-surat berharga sebagaimana dimaksud tidak dimungkinkan, sisa utang tersebut sedang dalam proses pembicaraan "restrukturisasi total".

4. Tidak benar jika dikatakan bahwa Apac Inti Corpora pernah memperoleh dana tunai segar sebesar Rp 170 miliar dari BBD dan Bapindo.

5. Tidak benar Apac Inti Corpora dikenai bunga sangat rendah (6 persen). Yang benar adalah tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar 8 persen-45 persen, yang realisasi pembayarannya sesuai dengan jadwal.

6. Berdasarkan daftar pemegang saham PT Apac Centertex Corporation Tbk. per 31 Desember 1998, Bambang Trihatmodjo tercatat sebagai pemegang saham independen Apac Centertex sebanyak 220 ribu saham, yang diperoleh melalui transaksi di lantai bursa, atau sebesar 0,04 persen dari total seluruh saham Apac Centertex yang tercatat berjumlah 510 juta saham (porsi untuk pemodal nasional 51,33 persen, dan untuk pemodal asing 48,67 persen).

   Sebagai perusahaan "publik", PT Apac Centertex Corporation Tbk. dimiliki oleh sejumlah 1.528 pemegang saham.

   BENNY SOETRISNO
   Presiden Direktur