Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
EROSI tanah yang dipicu aliran air, angin, atau pembukaan lahan berdampak pada kesehatan tanah dan produktivitas pertanian sehingga menurunkan kuantitas dan kualitas makanan yang kita makan.
“Hentikan Erosi Tanah, Selamatkan Masa Depan” menjadi tema peringatan Hari Tanah Sedunia pada 5 Desember 2019. Kelangkaan tanah untuk lahan pertanian di perkotaan telah disiasati dengan teknik bertani tanpa tanah, seperti hidroponik, aeroponik, atau akuaponik. Kini teknologi juga sudah berhasil membuat tanah artifisial dan pot atau kebun-kebun pintar yang dapat merawat tanaman secara otonom.
Pot Rumah Kaca
Pot Rumah Kaca/Tempo
Pot pintar Bloomengine Bluetooth buatan Bloomengine Inc dari Korea Selatan ini seperti rumah kaca untuk satu tanaman. Pot ini menggunakan media tanam berupa kepingan tanah yang dipadatkan yang harus direndam air sebelum ditebari bibit. Isi tangkinya yang berkapasitas 1,18 liter dengan air, lalu nyalakan lampu LED untuk fotosintesis. Alat yang mengkonsumsi listrik 24 watt ini dilengkapi koneksi Bluetooth 4.0 untuk terhubung dengan telepon seluler Android atau iOS.
Rp 1,55 juta
Kebun Berbentuk O
Kebun Berbentuk O/Tempo
OGarden Smart System rancangan Pierre Nibart ini memang berbentuk huruf O. Satu kebun pintar yang bisa berputar ini dapat menampung 90 pot tanaman yang disusun melingkar. Di tengah-tengah kebun terdapat lampu LED 120 watt. Sistem irigasinya mengalirkan air yang dibutuhkan tanaman secara otomatis. Sebelum diletakkan dalam kebun ini, bibit tanaman dalam pot berisi tanah organik dan pupuk harus disimpan di lemari penyemaian yang berada di bawahnya selama tiga pekan. Tanaman siap dipanen setelah berumur 30-40 hari.
Rp 14,47 juta
Pot Hidroponik
Pot Hidroponik/Tempo
Pot pintar Harvest Elite dari AeroGarden ini memiliki prinsip kerja seperti hidroponik. Bedanya, pot ini mengandalkan lampu light-emitting diode (LED) berwarna putih, biru, dan merah berdaya total 12 watt sebagai pengganti sinar matahari untuk fotosintesis tanaman. Anda dapat menanam enam jenis tanaman yang bisa tumbuh maksimal setinggi 30 sentimeter. Tersedia 45 tanaman herbal, 43 bunga, 48 tanaman salad, dan 42 sayuran yang dijual terpisah dengan harga Rp 91-281 ribu.
Rp 1,76 juta
Kebun Tanah Pintar
Kebun Tanah Pintar/Tempo
Smart Garden 9 dari Click and Grow ini bisa merawat tanaman. Pemilik hanya perlu mengisi tangkinya yang berkapasitas 4 liter dengan air. Adapun cahaya matahari digantikan lampu dengan konsumsi listrik 13 watt. Smart Garden 9 terdiri atas sembilan cangkir berisi Smart Soil, yakni media tanam dari bahan alami berteknologi nano. Smart Soil mengandung bibit tanaman, nutrisi, dan vitamin. Tersedia 57 jenis tanaman yang dijual terpisah seharga Rp 140 ribu.
Rp 2,82 juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo