Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Selamat Tanah dengan Berkebun

ORGANISASI Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) mencatat, setiap lima detik, terjadi erosi tanah setara dengan luas satu lapangan sepak bola.

30 November 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Selamat Tanah dengan Berkebun/tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EROSI tanah yang dipicu aliran air, angin, atau pembukaan lahan berdampak pada kesehatan tanah dan produktivitas pertanian sehingga menurunkan kuantitas dan kualitas makanan yang kita makan.

“Hentikan Erosi Tanah, Selamatkan Masa Depan” menjadi tema peringatan Hari Tanah Sedunia pada 5 Desember 2019. Kelangkaan tanah untuk lahan pertanian di perkotaan telah disiasati dengan teknik bertani tanpa tanah, seperti hidroponik, aeroponik, atau akuaponik. Kini teknologi juga sudah berhasil membuat tanah artifisial dan pot atau kebun-kebun pintar yang dapat merawat tanaman secara otonom.

Pot Rumah Kaca

Pot Rumah Kaca/Tempo

Pot pintar Bloomengine Bluetooth buatan Bloomengine Inc dari Korea Selatan ini seperti rumah kaca untuk satu tanaman. Pot ini menggunakan media tanam berupa kepingan tanah yang dipadatkan yang harus direndam air sebelum ditebari bibit. Isi tangkinya yang berkapasitas 1,18 liter dengan air, lalu nyalakan lampu LED untuk fotosintesis. Alat yang mengkonsumsi listrik 24 watt ini dilengkapi koneksi Bluetooth 4.0 untuk terhubung dengan telepon seluler Android atau iOS.

 

Rp 1,55 juta

 


 

Kebun Berbentuk O

Kebun Berbentuk O/Tempo

OGarden Smart System rancangan Pierre Nibart ini memang berbentuk huruf O. Satu kebun pintar yang bisa berputar ini dapat menampung 90 pot tanaman yang disusun melingkar. Di tengah-tengah kebun terdapat lampu LED 120 watt. Sistem irigasinya mengalirkan air yang dibutuhkan tanaman secara otomatis. Sebelum diletakkan dalam kebun ini, bibit tanaman dalam pot berisi tanah organik dan pupuk harus disimpan di lemari penyemaian yang berada di bawahnya selama tiga pekan. Tanaman siap dipanen setelah berumur 30-40 hari.

Rp 14,47 juta

 


 

Pot Hidroponik

Pot Hidroponik/Tempo

Pot pintar Harvest Elite dari AeroGarden ini memiliki prinsip kerja seperti hidroponik. Bedanya, pot ini mengandalkan lampu light-emitting diode (LED) berwarna putih, biru, dan merah berdaya total 12 watt sebagai pengganti sinar matahari untuk fotosintesis tanaman. Anda dapat menanam enam jenis tanaman yang bisa tumbuh maksimal setinggi 30 sentimeter. Tersedia 45 tanaman herbal, 43 bunga, 48 tanaman salad, dan 42 sayuran yang dijual terpisah dengan harga Rp 91-281 ribu.

 

Rp 1,76 juta

 


 

Kebun Tanah Pintar

Kebun Tanah Pintar/Tempo

Smart Garden 9 dari Click and Grow ini bisa merawat tanaman. Pemilik hanya perlu mengisi tangkinya yang berkapasitas 4 liter dengan air. Adapun cahaya matahari digantikan lampu dengan konsumsi listrik 13 watt. Smart Garden 9 terdiri atas sembilan cangkir berisi Smart Soil, yakni media tanam dari bahan alami berteknologi nano. Smart Soil mengandung bibit tanaman, nutrisi, dan vitamin. Tersedia 57 jenis tanaman yang dijual terpisah seharga Rp 140 ribu.

 

Rp 2,82 juta

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus