Surat dari rekasi

SEJAK pukul 5 pagi hari Ahad, 1 Mei, ribuan orang berbondong- bondong datang ke Parkir Timur Senayan, Jakarta. Mereka bukan pengunjuk-rasa atau peserta apel akbar -- walau semangat dan jumlahnya serupa. Mereka datang dengan sepeda, karena merekalah peserta sepeda gembira yang diselenggarakan Yagina (Yayasan Ginjal Nasional Indonesia). Nah, TEMPO mempunyai andil dalam penyelenggaraan sepeda gembira itu -- sebagai salah satu sponsor. Sampai-sampai, bersepeda gembira keliling Jakarta sejauh 30 km itu disebutlah "SCTV TEMPO Yagina Fun Bike". Di samping itu, ada pula sponsor yang lain, termasuk pula sejumlah media, pabrik sepeda, sepeda motor, dan obat tetes mata. Pengibaran bendera start dilakukan Jenderal (Purn.) Soesilo Soedarman, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan -- diikuti sejumlah menteri dan pejabat. Soesilo sekaligus jadi tuan rumah untuk acara ini. Kebetulan ia adalah Ketua Yayasan Ginjal yang dibentuk setahun lalu. Yayasan Ginjal ini punya tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan besarnya ancaman penyakit hipertensi dan ginjal. Di Indonesia, tingkat insidennya cukup tinggi, sekitar 19%. Keterlibatan kami dalam acara "SCTV TEMPO Yagina Fun Bike" itu adalah sebagai salah satu tanggung jawab sosial kami. "Jadi, bukan untuk mencari keuntungan," kata H. Mahtum, Wakil Direktur Pemasaran TEMPO. Masalah tanggung jawab sosial -- penyelenggaraan acara semacam ini -- bukanlah hal baru bagi kami. Sebelumnya kami sudah beberapa kali berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan ilmiah berupa seminar, diskusi, dan juga penelitian. Dan, kami juga ikut menunjang kegiatan olahraga, kesenian, dan kebudayaan. Tidak hanya itu. Kepedulian kami terhadap masalah sosial kemasyarakatan juga dituangkan dalam bentuk iklan layanan masyarakat. Kampanye lewat halaman iklan di Majalah TEMPO, frekuensinya cukup tinggi. Misalnya, iklan layanan masyarakat tentang penyakit AIDS, lingkungan hidup, narkotik, kenakalan remaja, dan lain-lain. Dan bersepeda-ria atau Fun Bike seperti Ahad lalu kami pilih karena saat ini memang lagi in di kalangan masyarakat -- terutama di kota-kota besar. Minat masyarakat bukan main -- tentu bukan semata karena hadiahnya menarik, seperti sebuah minibus, televisi, minicompo, vespa, dan sepeda, yang disiapkan oleh panitia. Untuk penyelenggaraan "SCTV TEMPO Yagina Fun Bike" ini, 13 tempat pendaftaran yang disiapkan sampai kewalahan melayani calon peserta. Padahal, tiap peserta dikenakan uang pendaftaran Rp 12.500. Soraya Evadiyani, misalnya, staf TEMPO yang kami tugasi menerima pendaftaran peserta yang dibuka selama dua pekan itu, mengaku kerepotan melayani pendaftar -- baik yang datang langsung ataupun sekadar bertanya lewat telepon. "Hampir setiap lima menit saya menerima telepon menanyakan urusan sepeda ini," kata Eva. Hal serupa tentu juga terjadi di tempat pendaftaran yang lain. Panitia baru mulai tenang setelah pendaftaran ditutup, tiga hari sebelum acara bersepeda gembira itu ditutup. Selamat buat para pemenang bersepeda-ria "SCTV TEMPO Yagina Fun Bike".