Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanggapan BIN
Badan Intelijen Negara (BIN) menerima surat redaksi Tempo pada 3 Mei 2017 berisi pertanyaan yang terkait dengan pemilihan Deputi Pemberantasan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Berikut ini jawaban kami.
1. Apa yang disampaikan dalam surat Tempo Nomor 077/SK-MBM/WWC-Nas/V/2017 tertanggal 3 Mei 2017 adalah tidak benar.
2. Materi tim penilai akhir merupakan rahasia intelijen. Pasal 25 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang Intelijen Negara menyebutkan bahwa rahasia intelijen merupakan bagian dari rahasia negara sehingga tidak bisa dipublikasikan. Pasal itu juga menegaskan setiap orang atau badan hukum dilarang membuka dan/atau membocorkan rahasia intelijen.
Terima kasih.
Sundawan Salya
Deputi VI Badan Intelijen Negara
Terima kasih atas tanggapan Anda. Kami sudah berusaha meminta konfirmasi sebelum artikel berjudul "Pembuka Jalan Calon Trunojoyo" terbit pada 8-14 Mei 2017.
Hak Jawab KOICA
Berikut ini adalah tanggapan Badan Kerja Sama Internasional Korea (Korea International Cooperation Agency) atau KOICA atas artikel berjudul "Kisruh Hibah dari Korea" di majalah Tempo edisi 17-23 April 2017.
1. Dalam artikel itu, KOICA ditulis sebagai lembaga nonprofit yang menawarkan hibah kepada Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk mengadopsi Integrated Box Office System (IBOS) di Indonesia. Judul artikel itu menegaskan bahwa tawaran tersebut telah mencampuri otonomi industri film lokal.
2. KOICA ingin menyatakan dengan tegas bahwa kami adalah lembaga resmi pemerintah di bawah naungan Kementerian Luar Negeri Republik Korea, yang bertanggung jawab menyediakan program dana bantuan untuk negara berkembang yang menjadi mitra kami. Di Indonesia, kami sudah bekerja sejak 1992, berkontribusi pada pembangunan sosial ekonomi, terutama di sektor teknologi informasi, tata kelola pemerintahan, infrastruktur, sumber daya air, dan lingkungan.
3. Program bantuan KOICA dimulai dari permintaan negara mitra melalui kementerian terkait. Secara lebih spesifik, KOICA menerima proposal pengembangan IBOS pada Februari 2017 melalui Bappenas. Tapi proposal itu tidak terpilih karena bukan area prioritas kami.
4. Berdasarkan itu, KOICA ingin meluruskan pemberitaan di Tempo yang bisa memicu kesalahpahaman di antara pelaku industri film di Indonesia.
5. Indonesia adalah salah satu negara mitra utama Korea dan, melalui KOICA, kami akan terus bekerja mendukung kemakmuran Indonesia.
Oh Gi Youn
Country Director KOICA Indonesia Office
Terima kasih atas tanggapan Anda. Pemuatan hak jawab ini sekaligus sebagai koreksi atas artikel tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo