Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Penghargaan: Iman Abdurrahman dkk

15 Mei 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGHARGAAN
Iman Abdurrahman dkk

EMPAT proyek inisiatif asal Indonesia meraih penghargaan Champions dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam World Summit on the Information Society (WSIS) 2017. Keempat proyek itu dinilai sanggup mengakselerasi pembangunan sosial dan ekonomi.

Keempatnya adalah Backpack Radio Station (karya Iman Abdurrahman) pada kategori #12 (ICT Applications: e-Environment); LISA-Information Systems for Farmers (karya PT 8Villages Indonesia) pada kategori #13 (ICT Applications: e-Agriculture), iGrow My Own Food (karya iGrow) pada kategori #13 (ICT Applications: e-Agriculture), dan Internet Sehat (karya ICT Watch) pada kategori #17 (Ethical Dimensions of the Information Society).

Ada 18 kategori penghargaan ini. Dari tiap kategori kemudian akan dipilih satu pemenang untuk mendapatkan WSIS Prize 2017.

MENINGGAL
Bartje van Houten

GITARIS grup musik D’Lloyd ini meninggal pada usia 67 tahun, Jumat dua pekan lalu. Jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Menteng Pulo, Jakarta Selatan. Bartje adalah personel terakhir grup band lawas itu yang masih hidup. Teman-temannya sudah lebih lama pergi mendahuluinya beberapa tahun lalu. Semasa hidup, ia dikenal sebagai pencipta lagu untuk D’Lloyd, juga bagi musikus lain.

Bambang Warih Koesoema

PRESIDIUM Uni Sosial Demokrat Jakarta ini wafat pada usia 73 tahun, Sabtu dua pekan lalu. Bambang adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golongan Karya yang di-recall pada 1995 karena meminta percepatan Musyawarah Nasional Golkar dan meminta Ketua Umum Golkar saat itu, Harmoko, mundur. Ia mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah dari DKI Jakarta pada Pemilihan Umum 2004, tapi gagal.

Patih Laman

TOKOH suku Talang Mamak-suku asli di pedalaman Riau-ini mengembuskan napas terakhir pada Rabu pekan lalu. Usianya disebut mencapai 107 tahun. Sepanjang hidupnya, Patih dikenal gigih memperjuangkan hutan adat sukunya dari tangan cukong-cukong sawit. Akibat kegigihannya itu, Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003 mengganjarnya dengan Piala Kalpataru.


"Aktivitas yang dilakukan (HTI) nyata-nyata telah menimbulkan benturan di masyarakat."
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto pada Senin pekan lalu soal usul pemerintah untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) lewat pengadilan.

"Prediksi (saat itu) bisa terpecah 20-30 negara jika kita paksakan."
Pidato mantan Presiden B.J. Habibie pada Selasa pekan lalu soal alasan Tragedi 1998 tidak dituntaskan dalam masa pemerintahannya, yang saat itu dianggap rentan karena tengah beralih dari sistem otoriter ke demokrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus