Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemilihan umum mendatang masih lima tahun lagi, tapi perdebatan soal hak pilih militer dan polisi sudah mencuat sekarang. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Endriartono Sutarto, misalnya, berpendapat bahwa hak tersebut tak harus digunakan pada pemilihan umum yang akan berlangsung tahun 2009 itu. ”Kalau kondisi politik sudah cukup dewasa, ya, kita gunakan hak politik itu,” kata Endriartono.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo