Tak pernah memberi keterangan

Terkejut saya tatkala membaca tulisan ''Hakim Main Hakim Sendiri'' (TEMPO, 30 Oktober 1993, Indonesiana). Soalnya, di situ, saya dan rekan saya, Untung Widarto, S.H., disebut-sebut seolah-olah saya dan rekan saya itu pernah memberikan keterangan pada wartawan TEMPO. Tak ada hak buat saya untuk menyangkal berita itu. Tapi yang perlu saya tegaskan, saya tak pernah diwawancarai atau dimintai keterangan oleh wartawan TEMPO atau wartawan media lainnya. Ada komitmen sesama kami bahwa dalam masalah itu saya harus diam membisu seribu bahasa. (Boleh, kan? Bukankah bebas untuk tidak berbicara merupakan bagian dari hak asasi manusia?). Sungguh tak etis bila saya sampai mengomentari seperti yang dikutip oleh wartawan itu, ''pertarungan dimenangkan Selmon, Paul tergeletak di lantai dan Selmon berdiri''. SAHLAN SAID, S.H.Hakim Pengadilan Negeri Bantul DI YogyakartaBahwa wartawan kami tak menyebutkan dari TEMPO, itu kesalahan. Tapi kami mewawancarai Anda dan mencatat wawancara itu -- Red.