Tanggapan Bhakti Investama

SEHUBUNGAN dengan artikel di Majalah TEMPO Edisi 26 Agustus-1 September dengan judul ”Gurita Salim, Cengkeraman Cendana”, dengan ini kami sampaikan tanggapan sebagai berikut.

1. Grup Salim bukan pemegang saham PT Bhakti Investama Tbk. PT Bhakti investama Tbk. bukan perusahaan sekuritas. Kegiatan usaha sekuritas telah dialihkan kepada PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. pada tahun 1999. Sedangkan PT Bhakti Investama Tbk. melakukan kegiatan usaha sebagai perusahaan investasi dan perusahaan induk.
2. Sejak tahun 1987 hingga 2002, PT Bhakti Investama Tbk. telah melakukan langkah-langkah strategis seperti penawaran umum perdana, obligasi Bhakti Investama I, penambahan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, penawaran umum terbatas I, dan menerbitkan obligasi Bhakti Investama II.
3. Sampai dengan laporan keuangan (diaudit) 31 Maret 2002 jumlah aktiva perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun, jumlah ekuitas Rp 573 miliar, dan laba bersih Rp 128 miliar.
4. Soros Fund, melalui Quantum Funds, merupakan salah satu pemegang saham (pasif) PT Bhakti Investama Tbk., dan bukan pemegang saham utama ataupun terbesar pada periode tahun 1999-2000.

HARY DJAJA Direktur Utama PT Bhakti Investama Tbk.