Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Teknologi untuk Panggilan Alam

PERINGATAN Hari Toilet Sedunia, yang jatuh pada 19 November, tahun ini mengambil tema “When Nature Calls”.

16 November 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Toilet Pintar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Toilet Pintar

Desain toilet Neorest NX2 dari Toto ini minimalis. Instalasi pipa airnya tersembunyi. Neorest NX2 dapat mendeteksi kehadiran pengguna sehingga langsung membuka penutup, menghangatkan dudukan, dan menyalakan lampu. Pengguna tak perlu menyentuh tombol apa pun. Semua fungsi membasuh, mengeringkan, dan menyemprotkan pengharum bekerja secara otomatis. Toilet bisa membersihkan sendiri dengan Actilight yang mengandung sinar ultraungu dan titanium dioksida.

Harga: Rp 189,36 juta


 

Toilet Mewah

Toilet Numi K-3901-NSR-0 dari Kohler Co ini bisa jadi toilet paling mewah yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam buang hajat. Hanya dengan lambaian tangan, dudukan dan sandaran akan terbuka dan tertutup sendiri. Dudukan memiliki pemanas, juga penghangat untuk kaki. Fungsi-fungsi pembersih otomatis, pengering udara, dan pewangi menyatu dalam satu kendali. Toilet ini memiliki pengeras suara yang bisa terhubung dengan pemutar MP3 via Bluetooth. Setelan toilet bisa diprogram untuk enam pengguna.

Harga: Rp 118,23 juta

 


 

Toilet Api

Toilet yang dinamai Firelight Toilet ini dikembangkan Sedron Technologies dengan dana dari Bill & Melinda Gates Foundation. Toilet ini merupakan penciutan dari Janicki Omni Processor, instalasi pengubah tinja menjadi air minum. Kotoran dipanaskan menjadi padatan agar patogennya mati dan air menguap. Padatan kering itu dibakar untuk menghasilkan uap panas yang diubah menjadi listrik buat keperluan rumah dan memasok tenaga toilet. Sisa panas dipakai untuk memanaskan kotoran lagi. Unit contoh dipasang di Durban, Afrika Selatan; dan Larrabee State Park, Washington, DC, Amerika Serikat.

 


 

Toilet Biru

Toilet portabel Blue Diversion yang dikembangkan Institut Federal Ilmu Akuatik dan Teknologi Swiss (Eawag) dan firma desain Austria, EOOS, ini juga didanai Bill & Melinda Gates Foundation. Toilet biru ini memiliki sistem pendaur ulang air limbah bekas mandi atau cuci tangan. Sistem filternya berupa membran plastik berpori-pori halus. Untuk mengoperasikan sistem, toilet butuh daya 11,5 watt yang dihasilkan dari panel surya. Toilet sudah diuji coba di Uganda (2014) dan Kenya (2015). Januari tahun depan, uji coba akan diadakan di Durban, Afrika Selatan.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus