Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peringatan itu untuk mengenang manusia pertama, Yuri Gagarin, yang mencapai ruang angkasa pada 1961. Sejak saat itu, tak kurang dari 560 astronaut, kosmonaut, dan taikonaut dikirim dalam berbagai misi penerbangan ke antariksa.
Era turis antariksa pun dimulai pada 28 April 2001 ketika miliuner Amerika Serikat, Dennis Tito, mengunjungi Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama delapan hari dengan membayar tiket senilai US$ 20 juta atau sekitar Rp 283,2 miliar. Tur menggunakan wahana antariksa Rusia itu berakhir pada 2009 karena Soyuz menjadi satu-satunya kendaraan pengangkut astronaut dan kosmonaut ke ISS dengan dihentikannya misi pesawat ulang-alik badan antariksa Amerika, NASA.
Kini kesempatan menjadi astronaut partikelir kian terbuka bagi yang mampu karena Virgin Galactic milik Sir Richard Branson; Blue Origin kepunyaan pendiri Amazon, Jeff Bezos; dan SpaceX milik Elon Musk berlomba-lomba menyediakan layanan itu.
Mengorbit Bulan
Harga tiket: belum ada
Wahana antariksa milik SpaceX, Starship, dan roket Super Heavy lebih kuat daripada roket Saturn V yang membawa astronaut Apollo ke bulan karena mampu membawa muatan 130 ribu kilogram ke orbit bumi. Target Starship adalah membawa 100 orang ke ruang angkasa sekali angkut. Destinasinya adalah Mars. Penerbangan perdana dijadwalkan pada awal 2023 untuk mengantarkan miliuner Jepang berusia 43 tahun, Yusaku Maezawa, dan delapan seniman pilihannya mengorbit bulan. Tak terungkap berapa harga tiket yang harus dibayar Maezawa, tapi ia ikut mendanai proyek yang berbiaya US$ 6,9 miliar ini. Kepada Reuters, Maezawa mengaku harga tiket yang ia bayar untuk ke bulan jauh lebih tinggi daripada harga lukisan Jean-Michel Basquiat yang dibelinya pada 1982 seharga US$ 152 juta.
90 Menit Terbang Suborbit
90 Menit Terbang Suborbit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harga tiket: Rp 4,90 miliar
Wahana antariksa milik Virgin Galactic bernama VSS Unity, yang membawa dua pilot dan enam turis antariksa, akan diterbangkan oleh pesawat angkut WhiteKnightTwo VMS Eve. Di ketinggian 15,24 kilometer, VSS Unity akan melepaskan diri dan menghidupkan mesinnya selama 63 detik untuk mendaki secara vertikal dengan kecepatan Mach 3,5 atau 3,5 kali kecepatan suara menuju Garis Kármán (batas antara bumi dan ruang angkasa pada ketinggian di atas 100 kilometer). Para penumpang akan merasakan keadaan tanpa bobot selama empat menit. Lalu VSS Unity akan menukik dengan laju lima kali kecepatan suara sebelum terbang melayang menuju landasan pendaratan. Sampai 2017, sudah 650 orang yang membeli tiket, termasuk Leonardo DiCaprio dan Justin Bieber.
Serasa Naik Apollo
Serasa Naik Apollo
Harga tiket: Rp 3,92-5,88 miliar
Kapsul antariksa berkapasitas enam orang—dua pilot dan empat turis antariksa—milik Blue Origin ini akan diluncurkan dengan roket setinggi 18,3 meter, New Shepard. Metode peluncurannya mirip dengan misi Mercury, Gemini, dan Apollo. Roket New Shepard akan terbakar selama 150 detik untuk mencapai kecepatan Mach 3 sebelum kapsul melepaskan diri. Dengan mesinnya, kapsul akan terbang ke Garis Kármán sehingga penumpang bakal merasakan keadaan tanpa bobot selama tiga menit. Lalu kapsul akan jatuh dengan kecepatan Mach 5 sebelum parasutnya mengembang dan mendarat di lokasi yang ditentukan. Seluruh pengalaman itu akan berlangsung selama 11 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo