Universitas Sumatra Utara

SAYA sangat kagum dengan langkah ITB yang begitu bersemangat membangun demokratisasi di kampus. Salah satunya adalah dengan menerapkan mekanisme baru dalam pemilihan Rektor ITB. Tujuannya tak lain adalah untuk mendapatkan rektor yang berkualitas. Saya heran kenapa Universitas Sumatra Utara (USU) tidak bisa melakukannya. Sebagai alumni USU, saya sangat prihatin dengan keadaan USU, karena bukan rahasia lagi bahwa USU sangat kental dengan KKN. Contoh yang paling jelas adalah dalam penerimaan dosen, hampir dapat dikatakan tidak pernah terdengar tapi dosen baru tetap bermunculan. Ini baru satu contoh dan banyak lagi contoh yang membuat kualitasnya semakin merosot. Drg. RINSAN MANIK Alumni USU