Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sembari menunggu buka puasa, kebanyakan orang akan ngabuburit. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan ketika menunggu waktu Magrib, untuk meningkatkan nilai spiritual dengan wisata religi atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Surabaya, ada rekomendasi masjid tertua yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, antara lain:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Masjid Rahmat
Masjid yang beralamat di Jalan Kembang Kuning No.79-81, Darmo, Wonokromo ini merupakan masjid tertua di Surabaya yang didirikan Raden Rahmat atau Sunan Ampel. Ketika orang berkunjung di sana, hajat dan permintaan akan mudah dikabulkan oleh Allah. Sebab, Masjid Rahmat dahulunya adalah ruangan pengimaman oleh para wali dan ulama.
2. Masjid Ampel
Masjid yang didirikan pada 1421 oleh Sunan Ampel ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Dilansir dari bappedalitbang.surabaya.go.id, ketika bulan Ramadan pengunjung meningkat dua kali lipat. Apalagi ketika maleman ramadan, sekitar 10-20 ribu. Peninggalan yang masyhur oleh Sunan Ampel serta ketenangan disana, menjadi alasan berbagai orang rela berdesakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Masjid Ceng Ho Surabaya
Masjid yang pertama di Indonesia itu, menjadi salah satu ikonik di kota Surabaya yang sering didatangi oleh ribuan wisawatan dari berbagai daerah. Dengan relief naga, patung singa, dan lafaz Allah, memberikan nuansa yang berbeda ketika beribadah. Nama masjid tersebut diambil dari nama Cheng Ho seorang muslim, seorang laksamana yang berdakwah dari Cina ke Indonesia.
Pilihan Editor: Sejarah Masjid Rahmat, Masjid Tertua di Kota Surabaya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.