Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

12 Cara Mengatasi HP yang Cepat Panas dengan Mudah

Cara mengatasi HP yang cepat panas, mulai dari melakukan restart hingga mengurangi kecerahan layar.

2 Januari 2025 | 15.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Keluhan handphone (HP) cepat panas sering kali dialami oleh banyak orang. Panas berlebihan (overheating) tidak hanya membuat genggaman pengguna menjadi tidak nyaman, tetapi juga berisiko menyebabkan daya baterai berkurang drastis, ponsel cepat rusak, atau bahkan meledak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman AVG, ponsel pintar (smartphone) bekerja paling baik pada suhu antara 0 dan 35 derajat Celcius. Lantas, bagaimana cara menangani HP cepat panas? 

Cara Mengatasi HP yang Cepat Panas

Dirangkum dari AVG dan Make Use Of, berikut beberapa alternatif cara untuk mengatasi ponsel yang cepat panas: 

  • Gunakan Ponsel Tidak Berlebihan

Pada umumnya, ponsel bisa cepat panas dan boros baterai karena penggunaan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, beristirahatlah secara berkala untuk mempertahankan temperatur dan daya tahan baterai agar tetap awet. 

  • Kurangi Kecerahan Layar

Menjaga layar pada level kecerahan yang lebih rendah akan mengurangi ketegangan pada mata. Selain itu, daya baterai yang digunakan akan berkurang secara perlahan. 

  • Restart Ponsel

Menyalakan ulang (restart) HP akan mencegah panas berlebih yang disebabkan oleh gangguan aplikasi. Ketika ponsel dimatikan dan dihidupkan kembali, memori singgahan atau cache akan dihapus, sehingga performanya akan membaik. 

  • Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Semakin banyak aplikasi yang digunakan sekaligus, semakin berat beban ponsel dalam bekerja. Menutup aplikasi yang tidak digunakan akan membuat daya baterai berkurang dengan normal. 

  • Beralih ke Fitur Penghemat Baterai

Di setiap ponsel, baik Android maupun Apple iOS umumnya terdapat mode penghemat baterai. Aktifkan fitur tersebut untuk membatasi penggunaan daya dan menghentikan data latar belakang, sehingga dapat memperpanjang masa pakainya. 

  • Cegah Aplikasi Berjalan di Latar Belakang

Aplikasi yang bekerja di latar belakang akan menguras baterai, sehingga ponsel terpaksa berjalan lebih keras. Memastikan untuk menonaktifkan aplikasi yang menggunakan data latar belakang akan memberikan kesempatan pada ponsel untuk beristirahat. 

  • Pastikan Tidak Ada Aplikasi yang Bermasalah

HP yang cepat panas bisa saja diakibatkan oleh aplikasi yang bermasalah. Ketika baru saja dipasang, mungkin saja perangkat lunak yang digunakan tersebut tidak berjalan dengan baik. Artinya, memastikan pembaruan atau mencopot aplikasi bisa menjadi alternatif cara yang bisa dilakukan. 

  • Hentikan Penggunaan Kamera yang Berlebihan

Menggunakan kamera smartphone dalam jangka waktu lama dapat menguras baterai. Untuk mengatasinya, gunakan kamera secukupnya, atur kecerahan layar agar tidak terlalu terang, dan merekam video pada resolusi yang tidak berlebihan. 

  • Hapus Malware

Malware pada Android bisa mengakibatkan panas yang berlebihan. Malware bisa menyerang ponsel melalui surel (email), iklan berbahaya (malvertising), atau aplikasi palsu. Oleh karena itu, membekali diri dengan pengetahuan seputar cara mengenali aplikasi berbahaya sangatlah penting. 

  • Lepas Casing HP

Casing yang terbuat dari bahan plastik membuat panas dari dalam ponsel menjadi terisolasi. Demi alasan keamanan, ketika HP mulai menghangat, lepas casing untuk membuang panas, sehingga suhunya tetap terkontrol. 

  • Simpan HP di Suhu Ruang

Faktor lingkungan juga dapat mengakibatkan ponsel menjadi terlalu panas. Membiarkan ponsel terkena sinar matahari langsung, seperti meletakkan di dasbor mobil bisa menjadi salah satu pemicunya. Oleh karena itu, usahakan untuk menyimpan ponsel di tempat teduh. 

  • Matikan Wi-Fi dan Bluetooth

Salah satu cara mengatasi HP yang cepat panas lainnya adalah memastikan perangkat terhubung ke Wi-Fi atau Bluetooth dalam batas wajar. Jaringan seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan internet seluler bisa menghabiskan banyak daya, sehingga ponsel rentan mengalami overheating.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus