Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menjamin kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk memenuhi kebutuhan pupuk asal Rusia. Pasalnya, ketersediaan pupuk menjadi penunjang kualitas hasil berbagai tanaman pertanian.
Aneka Jenis Pupuk Asal Rusia
Beragam jenis pupuk telah diimpor Rusia dalam beberapa tahun ke belakang. Namun, apa saja pupuk yang dikirimkan dari negara beruang merah tersebut? Berikut beberapa jenis pupuk asal Rusia di antaranya beserta keguanaanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenis pupuk ini merupakan produk yang diimpor dari Rusia. Di dalam kandungannya terdapat berbagai unsur hara, seperti Nitrogen sebanyak 16 persen, P2O5 atau (Phospate) sebanyak 16 persen, K2O atau (Kalium) sebanyak 16 persen, CaF2 atau (Kalsium) 2,9 persen.
Pupuk Rusia ini cukup banyak manfaatnya, seperti meningkatkan hasil pertumbuhan tanaman. Selain itu bermanfaat agar tunuman tidak cepat kerdil dan bunga yang tidak mudah rontok. Serta untuk meningkatkan hasil fotosintersi dalam pembentukan gula, tepung, dan protein.
Dengan berbagai unsur hara tersebut, tanaman yang sekiranya cocok dengan pupuk ini di antaranya tanaman buah-buahan, bunga, sayuran, tanaman pangan, dan palawaijaya atau perkebunan.
2. Pupuk NPK Pak Tani 16-16-16
Melansir laman Pak Tani Digital, jenis pupuk NPK 16-16-16 ini merupakan hasil impor dari Rusia. Kegunaan dari pupuk bergunan ini adalah meningkatkan pertumbuhan tunas karena kualitasnya yang berkualitas tinggi. Selain itu, dapat memaksimalkan penghijauan bagi daun dan membuat hasil panen lebih meningkat.
Pupuk ini mengandung berbagai jenis unsur hara untuk kualitas tanaman, di antaranya adalah nitrogen sebanyak 16 persen, phosphate sebanyak 16 persen, potassium oxide 16 persen, calcium oxide sebanyak 5 persen, dan magnesium oxide sebanyak 1 persen.
3. Pupuk KCL 125 Rusia
Berdasarkan jurnal yang terbit tahun 2016, pupuk KCL 125 Rusia dapat meningkatkan unsur kalium sebesar 52 persen. Kemudian, pemberian pupuk ini dapat meningkatkan produksi tanaman seperti jagung, dan tanaman palawijaya lainnya.
4. Pupuk NPK Phonska 15-15-15
Untuk jenis pupuk ini, harganya terbilang jauh lebih murah dan terjangkau. Pupuk ini tidak dijual secara bebas dan didistribusi secara tertutup karena mendapat subsidi dari pemerintah. Unsur hara yang terkandung dalam pupuk ini berkisar nitrogen sebanyak 15 persen, phosphate sebanyak 19 persen, serta sulfur sebanyak 10 persen.
FATHUR RACHMAN
Baca: Vladimir Putin Beri Jaminan ke Presiden Jokowi bahwa Rusia akan Penuhi Kebutuhan Pupuk Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.