Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyu dan kura-kura merupakan dua hewan yang sering dikira sama. Cangkang yang menjadi ciri khas kedua hewan tersebut membuatnya terlihat sangat mirip. Jika dilihat kedua hewan ini memiliki bentuk yang hampir sama persis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, keduanya merupakan jenis hewan yang berbeda meski sama-sama berasal dari famili Testudines. Kura-kura dan penyu dapat dibedakan berdasarkan bentuk fisik, habitat, hingga masa hidupnya. Berikut ulasannya.
Perbedaan Antara Kura-kura dan Penyu
1. Bentuk Kaki
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kura-kura dan penyu dapat dibedakan secara fisik salah satunya dengan melihat kaki depannya. Kaki depan penyu memiliki bentuk yang menyerupai sirip. Kaki penyu juga memiliki selaput yang memduhakna mereka untuk berenang saat berada di laut. Kura-kura memiliki kaki yang berbentuk datar dengan falang (jari-jari tajam). Dengan bentuk dan ciri tersebut kura-kura akan lebih mudah berjalan di daratan.
2. Bentuk Cangkak
Selain dari bentuk kaki, kura-kura dan penyu juga dapat dibedakan dari bentuk cangkanya. Kura-kura memiliki cangkang yang lebih menonjol dan berbentuk kubah. Meskipun begitu, tidak semua kura-kura memiliki cangkan berbentuk kubah tergantung jenis dan spesies kura-kura. Tempurung kura-kura dapat menjadi tempat bersembunyi ketika ia merasa terancam.
Dilansir dari laman Science Mills berbeda dari kura-kura penyu memiliki cangkan yang lebih pipih. Bentuk cangkang yang lebih pipih memudahkannya bergerak di air. Cangkan penyu juga tidak bia digunakan sebagai tempat persembunyian layaknya cangkang kura-kura. Ketika merasa terancam penyu akan berenang menyamping untuk membuat mereka terlihat lebih besar.
3. Habitat
Kura-kura pada dasarnya merupakan hewan darat. Namun, habitat hidupnya dapat tersebar di berbagai macam lingkungan, seperti hutan tropis, air tawar, hingga gurun. Kura-kura juga menghabikan mas bertelurnya di daratan. Dilansir dari laman Tunas Hijau kura-kura juga akan menetap bersama telurnya selama kurang lebih 80 hari untuk memberika perlindungan hingga telurnya menetas.
Kebalikan dari kura-kura penyu merupakan hewan yang hidup di laut. Penyu betina hanya sesekali pergi ke darat untuk bertelur. Setelah bertelur penyu betina akan meninggalkan telur-telurnya di daratan untuk kembali ke laut. Anak-anak penyu akan menetas sendiriya tanpa perlindunga dari induknya.
4. Jenis Makanan
Kura-kura memakan buah-buahan, sayura-sayuran hingga serangga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, sebagian kura-kura juga berburu ikan, krustasea, dan terkadang hewan mamalia. Berbeda dengan penyu yang berhabitat di laut, penyu memakan ubur-ubur, ikan, rumput laut, spons laut, dan alga.
5. Masa Hidup
Kura-kura dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki umur panjang, bahkan mencapai ratusan tahun. Kura-kura pada umumnya memiliki masa hidup antara 80-150 tahun. Namun, pernah juga ditemukan kura-kura tertua di dunia yang berusia 183 tahun.
Menurut laman TunasHijau, dibandingkan dengan kura-kura, penyu memiliki usia yang cenderung lebih singkat. Penyu bisa bertahan hidup antara 60-70 tahun.
Dinukil dari laman Marine Society Conservation kura-kura dan penyu merupakan spesies yang masuk dalam ordo Testudines yang jumlahnya mencapai 356. Penyu merupakan jenis kura-kura yang hidup di laut. Sederhananya semua penyu termasuk kura-kura, namun tidak semua kura-kura adalah penyu. Dari 356 spesies kura-kura hanya ada tujuh spesies yang merupakan penyu laut.
Baik kura-kura ataupun penyu merupakan jenis reptil yang memiliki ciri berdarah dingin, bertelur, memiliki kulit bersisik, bernapas menggunakan paru, serta memiliki tulang belakang. Penyu laut merupakan jenis kura-kura yag memiliki kemampuan menahan napas yang sangat baik. Penyu laut hanya sesekali berenang kepermukaan untuk bernapas, setelahnya mereka akan menyelam selama berjam-jam untuk mencari makan di dalam perairan.
Dina Oktaferia ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Patung Penyu di Pelabuhanratu yang Diduga Berbahan Kardus Rusak: Kontraktor Bantah Proyek Menelan Dana Milyaran