Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat tempur siluman yang dikembangkan insinyur dirgantara di Lockheed Martin telah menghasilkan Lockheed F-117A Nighthawk pada 1983. Sejak itu, stealth telah menjadi bagian integral dari setiap pesawat taktis yang digunakan oleh militer AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbagai mesin perang dikembangkan dengan teknologi siluman ini, mulai pesawat tempur sampai dengan kapal selam. Berikut lima senjata perang yang paling mematikan milik AS:
1. SR-71 Blackbird
Terkenal sebagai pesawat tercepat yang pernah dibuat, SR-71 kurang dikenal sebagai pesawat siluman. SR-71, yang melaju di Mach 3.2, adalah salah satu pesawat pertama yang menggabungkan banyak fitur siluman ke dalam desainnya, demikian dikutip dari National Interest, Senin, 28 Oktober 2019.
Pesawat ini pertama kali diterbangkan pada 1962, yang hadir dengan empat fitur tersembunyi ke dalam desainnya. Pertama, permukaan dirancang untuk menghindari pantulan gelombang radar. Kedua, sayap pesawat, ekor dan badan pesawat menggunakan komposit, pengganti titanium, dengan gagasan bahwa komposit menyerap radar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian ketiga, mesin afterburning J-58 yang masif, dengan inlet besar yang menahan udara diposisikan dekat dengan badan pesawat. Fitur keempat adalah cat hitam yang diisi dengan butiran ferit besi kecil. Cat ini memberikan tampilan SR-71 seperti burung hitam yang khas dan membantu mengurangi penampang radar pesawat, berharga US$ 400 per galon.
Secara keseluruhan, desain tersembunyi SR-71 memberikannya penampang radar kurang dari 10 meter persegi. Sebagai perbandingan, penampang radar F-15 Eagle awal adalah 100 meter persegi.
2. F-117 Nighthawk
Pesawat stealth operasional pertama, F-117 sering keliru disebut sebagai jet tempur siluman. Berlawanan dengan kepercayaan populer, F-117 sebenarnya adalah pembom taktis, tanpa kemampuan udara ke udara. F-117 dikembangkan dari proyek rahasia Have Blue, yang menghasilkan dua teknologi siluman.
Pesawat Have Blue menekankan tanda radar rendah atas kinerja aerodinamis, dan dibutuhkan teknologi fly-by-wire yang baru dikembangkan untuk F-16, tujuannya mencegah pesawat kehilangan kontrol dalam penerbangan. Lima puluh sembilan pesawat tempur siluman Nighthawk F-117 akhirnya dibangun.
Keberadaan pesawat ini sempat ditutup-tutupi pada 1980-an. Namun setelah jatuhnya F-117 pada Juli 1986 di luar Bakersfield, California, Angkatan Udara mengkonfirmasi keberadaan pesawat itu pada 1988.
Pesawat siluman F-117A Nighthawk Stealth fighter, salah satu pesawat tempur pembom yang pertama kali mengadopsi teknologi anti radar. Pesawat ini sangat misterius, misi maupun proses pembuatannya. Walaupun di klaim anti radar namun tetap saja ada yang berhasil menembak jatuh. U.S. Air Force/Staff Sgt. Andy Dunaway
F-117 pertama kali terbang dalam pertempuran pada 1989 dalam invasi Panama. F-117 selanjutnya terbang dalam Operasi Badai Gurun, terbang misi malam hari di atas Baghdad, dan berpartisipasi dalam operasi zona larangan terbang melawan Irak pada 1990-an. F-117 juga terbang dalam misi di Kosovo pada 1999, dan selama Operasi Irak Freedom 2003, lalu F-117 pensiun pada 2008.
3. B-2 Spirit
Pesawat ini pertama kali diungkapkan pada 1988 oleh Northrop Corporation, B-2 Spirit adalah pembom strategis siluman pertama milik AS. Desain berekor dimaksudkan untuk meminimalkan tanda radar pesawat, yang memungkinkannya menembus pertahanan udara Soviet selama perang nuklir.
Akhir Perang Dingin mengakhiri pesanan skala penuh 132 pesawat, dan hanya 21 yang dibangun. Keberhasilan Nighthawk F-117 selama Perang Teluk 1991 menunjukkan pesawat mampu melakukan serangan presisi konvensional, dan armada B-2 dimodifikasi untuk melakukan misi ini.
B-2 mampu membawa segalanya, mulai dari bom gravitasi B61 hingga bom Joint Directed Attack Munition (JDAM) konvensional, termasuk bom 30.000 pon Massive Ordnance Penetrator (MOP) yang sangat besar. B-2 pertama kali terbang dalam pertempuran di Kosovo pada 1999.
Pesawat ini juga telah terbang dalam mendukung Operasi Enduring Freedom dan Operation Iraqi Freedom. Pada 2011, tiga B-2 yang terbang dari AS menghantam lapangan terbang Libya selama Operasi Odyssey Dawn.
4. F-22 Raptor
Pesawat tempur siluman operasional pertama, F-22 Raptor dirancang untuk menggantikan F-15 Eagle. Tidak seperti pesawat siluman AS sebelumnya, termasuk F-117 dan B-2, F-22 harus menjadi jet tempur, menggunakan fitur siluman untuk memberikan keuntungan yang menentukan dalam pertempuran udara-ke-udara.
Beroperasi pada Desember 2005, F-22 adalah jet tempur terbaik di dunia, mengalahkan semua fighter generasi kelima saat ini.
F-22 memulai kemunculannya pada akhir 1980-an sebagai Advanced Tactical Fighter (ATF). ATF akan menjadi pesawat pertama yang menggabungkan stealth dalam platform yang sangat bermanuver, tipe tempur.
F-22 dirancang untuk memberikan radar minimal dan tanda inframerah, serta dua mekanisme utama untuk rudal udara ke udara. Angkatan Udara AS awalnya merencanakan untuk memesan 750 F-22, menggantikan F-15A dan F-15C, tapi pesanan dipangkas menjadi 183 pesawat.
5. Kapal selam rudal nuklir Ohio
Stealth tidak hanya berlaku untuk pesawat terbang, kapal selam telah menggabungkan fitur tersembunyi selama beberapa dekade. Di antara kapal selam, kombinasi paling kuat dari mesin perang dan siluman yaitu kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Ohio.
Kapal Ohio ini diklaim tidak pernah terdeteksi oleh kapal selam Soviet dan sistem deteksi kapal selam. Kapal selam Ohio, dengan berat 18.450 ton, adalah kapal selam terbesar yang pernah dibangun oleh AS.
Fitur tersembunyi termasuk lambung berbentuk silinder seperti ikan untuk gerakan cepat dengan minimal kebisingan. Peralatan penghasil kebisingan ditempatkan pada dudukan isolasi suara. Rudal nuklir, diletakkan di dua baris di belakang layar, rata dengan lambung untuk mengurangi kebisingan aliran.
Kapal selam nuklir ini juga memasang dua turbin uap, satu untuk operasi yang tenang. Delapan belas kapal selam kelas Ohio dibangun, 14 berfungsi sebagai kapal selam rudal balistik, sementara empat dipersenjatai dengan rudal jelajah Tomahawk konvensional.
NATIONAL INTEREST | TIMES RECORD NEWS