Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tes wawancara beasiswa menjadi salah satu tahapan yang harus dilalui oleh kandidat penerima beasiswa. Banyak pemberi beasiswa melakukan tahapan tes wawancara untuk menilai kepribadian dan memastikan yang ditulis dalam data pendaftar sesuai dengan kenyataan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Junaidi Fery Efendi, dosen sekaligus Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Surabaya membagikan sejumlah tips agar calon mahasiswa sukses saat melakukan wawancara beasiswa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pertama, kata Junaidi, yang harus dilakukan adalah sering berlatih wawancara. Dalam hal ini, latihan bisa melibatkan keluarg atau teman. “Posisikan kamu sedang berada dalam wawancara serius oleh tim penilai beasiswa. Hal ini bagus untuk melatih komunikasi,” katanya dilansir dari laman resmi UM Surabaya pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Ia mencontohkan beberapa pertanyaan yang bisa digunakan di antaranya menceritakan tentang diri, jelaskan tentang kelebihan dan kekurangan, jelaskan kekuatan dan kelemahan terbesar, alasan memilih beasiswa, motivasi saat mendaftar beasiswa, bagaimana cara mengatasi hambatan yang besar, atau kontribusi yang akan diberikan setelah menyelesaikan studi.
Kedua, yang harus dilakukan saat melakukan wawancara calon mahasiswa harus tepat waktu. Artinya calon mahasiswa dilarang terlambat. Datang lebih awal ini akan membuat kesan yang baik bahwa calon mahasiswa adalah seseorang yang disiplin.
Ketiga, tetap tenang dan jangan gugup. Ambil napas panjang duduk diam, lakukan kontak mata, atur postur tubuh, tenangkan pikiran agar terlihat siap dan santai.
“Yang terpenting jangan sering-sering mengulang kata misalnya 'apa', 'umm[ atau 'ah' yang terkesan seseorang sedang ragu-ragu dan tidak yakin. Pastikan bahwa setiap jawaban yang keluar dari mulut adalah benar dan bisa dipertanggungjawabkan,”imbuhnya lagi.
Keempat, berpakainlah yang rapi dan pantas. Artinya seseorang harus berpakaian formal. Jika wanita gunakanlah rok atau celana atasan kemeja. Pastikan bersih rapi dan tidak ada kerutan.
Kelima, jangan mengarang jawaban. Jika calon mahasiswa tidak mengetahui jawaban yang ditanyakan cobalah minta penjelasan lebih lanjut atau katakan tidak tahu jika memang betul-betul tidak mengetahui.
“Jangan coba-coba untuk mengarang jawaban yang tidak diketahui, hal ini bisa berakibatl fatal karena hal ini akan menunjukkan seberapa banya pengetahuan yang dimiliki," ujarnya.
Jangan gugup dari awal hingga akhir. Usahakn tetap santai. Seorang pewawancara pasti bisa melihat kegelisahan para pelamar. Selama mempersiapkan diri dengan baik percayalah bahwa anda telah melakukan yang terbaik. “Pastikan CV yang anda tulis sangat berkesan sehingga mendapatkan kesempatan untuk menjalani tahapan wawancara. Terus tanamkan percaya diri bahwa anda akan diterima,” katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.