Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Apa Itu Septic Tank dan Fungsinya?

Septic tank untuk menahan air limbah agar mengendap di dasar

11 Juli 2023 | 12.57 WIB

Ilustrasi septic tank. Shitterstock
Perbesar
Ilustrasi septic tank. Shitterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus septic tank meledak di Wajo, Sulawesi Selatan. Seorang pria menjadi korban septic tank meledak di kamar kosnya. Septic tank meledak ketika pria itu menyalakan rokok saat buang air besar.

Apa itu septic tank?


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Septic tank wadah kedap air yang ditimbun. Biasanya terbuat dari beton, fiberglass, atau polietilen. Fungsinya untuk menahan air limbah dalam waktu yang cukup lama agar mengendap di dasar dan membentuk lumpur.

Merujuk United States Environmental Protection Agency, limbah yang dibuang ke septic tank akan mengapung menjadi buih. Saluran pembuangan septic tank mencegah lumpur dan buih keluar dari tangki.

Septic tank dibuat menggunakan teknik drainfield, penggalian dangkal yang tertutup. Itu dibuat di tanah Air limbah atau kotoran yang dibuang akan dialirkan melalui pipa ke permukaan yang ada porinya. Air limbah bisa disaring melalui tanah. 

Tanah mengolah, kemudian menyebarkan air limbah, dan akhirnya dibuang. Jika saluran drainase septic tank penuh dengan cairan, bisa berakibat banjir. Itu yang menyebabkan limbah keluar ke permukaan tanah atau mengakibatkan penumpukan di toilet.

Air limbah yang meresap ke dalam tanah secara alami melalui septic tank mengurangi bakteri coliform dan virus. Bakteri coliform sebagian besar bersumber dari usus manusia atau hewan berdarah panas lainnya. Bakteri ini digunakan sebagai indikator adanya kontaminasi kotoran manusia.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, tangki septik adalah bak kedap air. Fungsi tangki sebagai tempat penampungan limbah kotoran manusia.

Mengutip Buku Saku Petunjuk Konstruksi Sanitasi yang diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), septic tank terdiri atas sumur resapan, up flow filter, kolam sanitasi untuk hasil pengolahan air limbah rumah tangga. 

Syarat pembuatan septic tank

Tangki septik dengan pengolahan lanjutan ini untuk jumlah pemakai maksimal 50 jiwa. Persyaratan umum dalam pembuatan septic tank, yaitu:

1. Ketersediaan lahan untuk tangki septik dan pengolahan lanjutan
2. Efluen dari tangki septik bisa dialirkan melalui pengolahan lanjutan, yaitu:

  • Sistem penyaringan dengan up flow filter pada daerah air tanah tinggi
  •  Bidang resapan, sumur resapan pada daerah air tanah rendah
  • Taman sanitasi di daerah air tanah rendah dan tinggi
  • Jarak unit pengolahan lanjutan bangunan sesuai standar, kecuali kondisi khusus.

Pilihan Editor: Belajar dari Septic Tank Meledak, LIPI: Harus Ada Saluran Gas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus