Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seragam sekolah menengah SMP dan SMA memiliki ciri khas di bagian saku, yakni logo Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS. Lambang OSIS dibuat oleh Idik Sulaeman Nataatmadja, saat ia menjabat di Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). Ia menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kesiswaan, pada 1979 hingga 1983.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Susunan unsur logo OSIS itu mengandung makna. Mengutip laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, warna merah putih yang melengkung menyerupai bentuk pelangi di bagian atas bermakna kebangsaan Indonesia hati yang suci dan berani membela kebenaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992 disebutkan, organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. Merujuk publikasi berjudul Peranan Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam Membina Sikap Kepemimpinan Siswa, menjelaskan singkatan OSIS.
Penjelasan tentang singkatan OSIS
1. Organisasi
Secara umum kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerja sama para siswa. Itu dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
2. Siswa
Siswa berarti orang yang datang ke suatu lembaga untuk mendapat atau mempelajari beberapa tipe pendidikan.
3. Intra
Berarti terletak di dalam dan di antara. Suatu organisasi siswa yang ada di dalam lingkungan sekolah yang bersangkutan.
4. Sekolah
Satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang dalam hal ini sekolah dasar dan sekolah menengah atau sekolah yang sederajat.
Baca: Makna Apa yang Terkandung dalam Logo OSIS?
Unsur logo OSIS
1. Bunga bintang
Bunga bintang dengan kelopak atau sudut berjumlah lima menggambarkan generasi muda. Harapan kepada siswa melakukan sesuatu dengan kesungguhan hati supaya menjadi manusia yang berguna abdi, adab, aktif, ajar dan amal.
2. Buku terbuka
Buku terbuka bermakna menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengetahuan yang merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
3. Kunci
Kunci melambangkan kemauan bekerja keras menumbuhkan rasa percaya kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan orang lain. Siswa berani mandiri dalam menghadapi tantangan.
4. Dua tangan terbuka
Dua tangan terbuka melambangkan sikap tolong-menolong sesama siswa dan masyarakat yang membutuhkan. Itu menunjukkan adanya sikap mental siswa yang bertanggung jawab.
5. Biduk
Biduk menggambarkan siswa sebagai perahu di lautan kehidupan menuju masa depan lebih baik.
6. Pelangi merah putih
Pelangi berwarna merah putih memiliki makna sebagai tujuan nasional, yakni masyarakat adil dan makmur yang berdasarkan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera secara materiel dan spiritual.
7. Padi kapas dan pita
Padi kapas dan pita melambangkan nilai-nilai perjuangan bangsa untuk mencapai kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Adapun gambar 17 bulir padi, 8 lipatan pita, 4 kapas, 5 daun kapas. Para siswa sebagai generasi penerus nilai perjuangan bangsa.
8. Warna cokelat
Warna coklat menggambarkan kedewasaan dan juga sikap rela berkorban kepada tanah air.
9. Warna merah putih
Warna merah dan putih pada logo OSIS berarti hati yang suci dan semangat keberanian untuk membela kebenaran.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.