Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Aurora Jupiter Lebih Cemerlang, Ini Sebabnya

Jika dibandingkan dengan aurora di Bumi, terangnya aurora Jupiter mencapai 100 kali lipat.

8 Februari 2022 | 09.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aurora Jupiter (NASA, ESA, J. Nichols/University of Leicester)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara planet yang ada di tata surya termasuk Bumi, untuk urusan aurora di kutub masing-masing, ternyata Jupiter mempunyai aurora yang paling cemerlang. Jika dibandingkan dengan aurora di Bumi, terangnya mencapai 100 kali lipat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil dari sebuah studi baru yang dikutip Science Alert, 5 Februari 2022, ternyata cahaya kutub tersebut berasal dari sumber yang unik, yaitu lava luar angkasa. Hal ini terungkap dari Misi Juno NASA yang tiba di planet raksasa itu tahun 2016. Pesawat ruang angkasa pengintai Jupiter tidak menemukan tanda-tanda arus listrik di kutub.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para ilmuwan mengumpulkan pengamatan dari teleskop luar angkasa Hubble, yang memetakan kecerahan aurora Jupiter, dan membandingkannya dengan pengukuran Juno dari medan magnet planet dan arus listrik yang melewatinya.

Jonathan Nichols, seorang astronom di Universitas Leicester yang memimpin studi baru itu menyatakan hasilnya mengkonfirmasi hubungan antara letusan gunung berapi Io, arus listrik di medan magnet Jupiter, dan aurora. Io adalah salah satu satelit Jupiter.

Lava luar angkasa mengambil perjalanan loop-the-loop di sekitar Jupiter. Studi ini telah diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research: Space Physics edisi Januari.

Pada laporan jurnal digambarkan proses tersebut sebagai tarik ulur antara medan magnet Jupiter dan plasma lava ruang angkasa Io. Medan magnet Jupiter awalnya mendorong plasma menjauh dari planet ini, tetapi saat materi bergerak lebih jauh, ia tidak dapat mengorbit cukup cepat untuk menjaga jarak. Sebaliknya, ia bergerak di sepanjang garis medan magnet Jupiter, kembali ke kutub planet, bersepeda melalui atmosfer atas Jupiter.

Para astronom telah mengamati aurora di tujuh planet di tata surya kita. Hasilnya, mereka tampak seperti aurora pada umumnya. Tetapi, aurora di Jupiter sangat kuat, sebagian berkat gunung berapi Io. Juno, yang masih terbang di sekitar Jupiter dan bulan-bulannya, dapat memberi tahu para ilmuwan lebih banyak tentang aurora planet yang menakjubkan.

SCIENCE ALERT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus