Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Bantuan ternak & cacing ? (box)

Sampah bisa dimusnahkan lewat mulut sapi dan babi. adapun yang menyinggung masalah sampah rumahtangga yang bisa dimusnahkan lewat cacing. (ilt)

13 Maret 1982 | 00.00 WIB

Bantuan ternak & cacing ? (box)
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
KALAU bukan mesin pemusnah sampah, ada lagi yang lebih murah, bisa dibuat di tiap rumahtangga. Hal ini dibahas ketika IPB (Institut Pertanian Bogor) menyelenggarakan Temu Karya Penelitian Pemusnahan Sampah bulan lalu. Antara lain disebutkan bahwa sampah pasar bisa dimusnahkan lewat mulut sapi dan babi. Gagasan sampah untuk makanan ternak ini diajukan oleh Prof. Dr. Ir. Soeratno Partoatmodjo. Dia rupanya cenderung memakai binatang sebagai "mesin" pemusnah sampah. Memang peternak babi di sekitar Tangerang atau Karawang biasa membeli buangan dari hotel-hotel besar di Jakarta untuk makanan babinya. Ada pula yang menyinggung masalah sampah rumahtangga yang bisa dimusnahkan lewat cacing. "Kami sudah meneliti, bahwa biomas cacing dapat menghancurkan sampah," kata Suratno. Tong sampah yang ideal untuk tempat tinggal cacing ialah yang berukuran 2,5 x 0,9 x 0,6 meter. Menurut penelitian, seekor cacing merah makan sampah sebanyak 4 gram/hari. Jadi untuk 4 ton sampah, diperlukan gumpalan cacing sekitar 1 juta. Cacing, dalam tempo 90 hari, bisa berkembang biak 10 kali lipat, kalau dia makan sampah organik. Sedangkan cacing mempunyai protein 40% lebih tinggi dari pada biomas lainnya, demikian Dr. H.H. Sitompul, seorang peneliti. "Masalahnya ialah bagaimana meyakinkan masyarakat. Memasyarakatkan cacing inilah yang sulit." Pendapat mengenai ternak dan cacing sebagai pemusnah sampah mendapat tanggapan luas, dan diragukan Undang Santosa jelas menyangsikannya. "Saya ragu," katanya, "karena sampah di Indonesia masih berbaur dari yang organik, anorganik dan sebagainya". Tentu saja sapi --yang dagingnya jadi makanan manusia--harus melakukan tes medikal, kalau makanannya sampah pasar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus